Sosok Ani Yudhoyono di mata fotografer

id Ani Yudhoyono,ibu ani, Ani wafat

Sosok Ani Yudhoyono di mata fotografer

Ani Yudhoyono (Kiri) saat berbincang dengan Yolandana Saputro (Fotografer) di sela kunjungan kerja SBY di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, tahun 2017 lalu. (Foto/Istimewa)

Tanjungpinang (ANTARA) - Dua kali berkesempatan bertemu dan ngobrol langsung dengan Ani Yudhoyono, menjadi pengalaman sangat berharga yang dialami oleh Yolandana Saputro, seorang fotografer Humas di Kantor DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Yolandana bertemu Ani Yudhoyono sekitar tahun 2017. Pertama di Ibu Kota Jakarta, kemudian pertemuan berikutnya di Lagoi, Kabupaten Bintan. Saat itu Ani Yudhoyono tengah mendampingi suaminya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melakukan kunjungan kerja ke daerah tersebut.

"Saya sangat bersyukur bisa berjumpa dan berbincang dengan beliau, walaupun cuma beberapa menit saja," kata Yolandana di Tanjungpinang, Sabtu malam.

Yolan mengaku, dari pertemuan singkat itu ia dapat menyimpulkan secara garis besar bagaimana sosok Ibu Negara Republik Indonesia periode 2004-2014 tersebut.

Menurutnya, istri presiden keenam Republik Indonesia itu merupakan sosok wanita yang sangat menyenangkan, humoris, ceria, terbuka serta mudah menangkap terhadap topik yang sedang dibicarakan.

"Beliau cerdas, pengetahuannya luas dan murah senyum kepada siapapun," ujarnya.

Pria kelahiran Tanjungpinang, Kepri ini pun menggambarkan Ani Yudhoyono selalu bersama SBY jika beliau sedang kunjungan kerja ke berbagai daerah, bahkan dalam kondisi lelah pun dia akan setia mendampingi suaminya tersebut.

"Ia mendukung penuh suaminya dalam bertugas," katanya.

Selain itu, lanjut Yolan, Ani sangat menyukai dunia fotografi. Sampai-sampai wanita kelahiran Yogyakarta itu minta diajarkan memotret sama stafnya yang bernama Anung.

Dia menilai, Ani juga sangat sabar dan tegar ketika ada pihak-pihak yang memfitnah keluarganya, khususnya SBY.

"Seluruh masyarakat Indonesia tentu sangat kehilangan dengan sosok wanita seperti Ani Yudhoyono. Saya mengajak kita semua untuk mendoakan semoga almarhumah husnulkhatimah dan ditempatkan di sisi Allah SWT," tutur Yolan.

Ani Yudhoyono wafat dalam perawatan di National University Hospital Singapura, Sabtu, pukul 11.50 waktu Singapura, karena penyakit kanker darah.

Baca juga: SBY ingin wujudkan cita-cita Ani Yudhoyono

Baca juga: Ibu Ani Yudhoyono dekat dengan sultan dan raja

Baca juga: WNI antre melayat Ibu Ani Yudhoyono di KBRI Singapura

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE