Pemkot ajak warga pulau kembangkan rumah wisata

id Homestay, rumah wisata, kampung kelembak, pulau sekanak, belakangpadang, galang, pulau galang,kembangkan rumah wisata,wa

Pemkot ajak warga pulau kembangkan rumah wisata

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata memberikan penjelasan mengenai rencana pengembangan rumah wisata di pulau penyangga. (Naim)

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau mengajak warga yang tinggal di pulau-pulau penyangga untuk mengembangkan rumah wisata, atau homestay demi menarik kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri.

"Kami memberikan pelatihan manajemen homestay kepada 43 warga pulau dan kampung tua untuk mengembangkan rumah wisata berbasis masyarakat," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata di Batam, Selasa.

Ardi mengatakan pemberdayaan rumah masyarakat sebagai homestay merupakan strategi yang digunakan pemerintah, dan diharapkan menjadi kekuatan pariwisata di Kota Batam.

"Homestay ini salah satu kekuatan kita ke depan. Berpotensi untuk dikembangkan. Sudah ada tapi perlu dipelihara dengan baik," ujarnya.

Pengembangan homestay tak hanya pada pengelolaan rumah warga menjadi tempat tinggal wisatawan. Tapi juga bagaimana lingkungan sekitar bisa menyiapkan kegiatan yang menarik bagi turis.

Karena itu dalam pengembangan homestay tak bisa dilakukan perorangan melainkan dalam bentuk kelompok, lanjut Ardi.

Kegiatan menarik bagi wisatawan yang bisa dikembangkan misalnya pembuatan kerajinan tangan, memasak makanan khas melayu seperti asam pedas, atau membuat kue tradisional misalnya putu piring.

"Bahkan bisa saja mengajak wisatawan pergi memancing seperti nelayan," kata Ardi.

Pemerintah sengaja mengajak warga dari berbagai pulau untuk mengikuti pelatihan pengembangan rumah wisata, agar bisa dikembangkan di pulau-pulau penyangga yang memiliki potensi pariwisata yang tinggi.

Rumah wisata rencananya akan dikembangkan di Batubesar nongsa, Kampung Kelembak, Pulau Ngenang, pulau-pulau di Kecamatan Galang, Setokok Kecamatan Bulang dan pulau-pulau di Kecamatan Belakangpadang.

Pemkot Batam mendatangkan pelatih dari Asosiasi Pelaku Pariwisata (ASPPI) Kepulauan Riau dan Kementerian Pariwisata.

Selain teori, masyarakat juga diajak langsung praktik di lapangan.

"Rencananya di dua kelurahan. Nongsa di Kelembak, dan di Sekanak Raya Belakangpadang," kata Ketua Panitia, Risi.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE