Batam (ANTARA) - Jadwal keberangkatan kapal feri Dumai Express pada molor setengah jam karena kehabisan bahan bakar minyak (BBM).
Karyawan Dumai Express Group, Anisa, di Batam, Sabtu membenarkan hal tersebut.
"Iya semalam (Jumat) memang telat berangkat karena kapal kehabisan minyak," katanya.
Kata dia, pagi Jumat (2/8) pagi BBM masih dalam proses pengantaran. Sehingga para penumpang terpaksa menunggu lebih lama di ruang tunggu.
Kata dia, penumpang Batam-Dumai harusnya lepas tali pada pukul 07.00 WIB. Namun karena keterlambatan BBM kapal baru bisa berangkat pada pukul 07.30 WIB.
"Proses pengantaran BBM tidak lama tapi kita harus menunggu izin dari Dinas Perhubungan dan Bea Cukai," jelasnya.
Hal tersebut lanjutnya dikarenakan BBM jenis solar yang dikirim dalam jumlah yang sangat besar.
"Minyak yang dikirim tidak hanya 1 sampai 2 ton tapi ratusan ton, jadi harus mengurus izinnya dulu,” paparnya.
Keterlambatan keberangkatan lanjutnya, hanya terjadi pada tujuan Batam-Dumai.
“Tujuan Tanjung Balai Karimun dan Selatpanjang normal sesuai jadwal keberangkatan,” paparnya.
Ali, salah seorang penumpang Ferry Dumai Express, menjelaskan dirinya harus menunggu sekitar 30 menit di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan domestik Sekupang.
“Jadwalnya jam tujuh, tapi baru bisa berangkat jam setengah delapan, ” katanya.
Kata dia, pihak Dumai Express memberitahukan jika keberangkatan terganggu karena kapalnya kehabisan BBM.
“Tadi katanya gitu (habis BBM), makanya disuruh nunggu,” jelasnya.(Antara)
Berita Terkait
Pemkot Batam siapkan 10 lokasi operasi pasar jelang lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 16:39 Wib
PLN Batam dan Kejaksaan tandatangani MoU penanganan hukum
Jumat, 8 Maret 2024 16:31 Wib
Dinkes Batam pastikan pelayanan kesehatan saat momen lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 15:09 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Komentar