Batam (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan mencatat sekitar 60 persen perusahaan sub kontraktor di industri galangan kapal belum mendaftarkan pekerjanya pada program jaminan di BPJS Keternagakerjaan.
"Subkon galangan kapal, sekitar 60 persen tidak mendaftarkan," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya, Surya Rizal di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu.
Dibanding industri lain yang berkembang di Batam, menurut dia, subkon galangan kapal yang relatif paling sulit untuk diajak mendaftarkan pekerjanya dalam program jaminan sosial.
Padahal industri galangan kapal memiliki risiko pekerjaan lebih tinggi dibanding manufaktur dan sebagainya.
"Kami mengimbau perusahaan yang risiko pekerjaan tinggi, seperti subkon untuk mendaftarkan pekerjanya. Tidak hanya karyawan tetap, pekerja harian agar segera didaftarkan," kata dia.
BPJS Ketenagakerjaan sudah memanggil main kontrakto galangan kapal. BPJS mengingatkan agar main kontraktor memastikan seluruh pekerja sub kontraktor dilengkapi jaminan sosial.
Setiap pekerja harus memiliki jaminan sosial, karena begitu mulai bekerja, mereka sudah punya risiko.
"Kalau tidak, nanti kejadian yang di Karimun, 3 orang korban kebakaran KMP Simbulang tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata dia.
Bila pekerja sudah terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan, maka sejak hari ia mendaftar sudah mendapatkan jaminan. Sehingga bila terjadi kecelakaan kerja, BPJS akan menanggung biaya perawatannya.
"Dan ini diatur dalam UU," kata dia.
Berita Terkait
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Seorang pekerja tewas di aliran sungai Kelok Hantu Bukittinggi-Padang
Kamis, 25 April 2024 18:35 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
ibu selamatkan balita dari serangan macan tutul di Zambia
Kamis, 25 April 2024 16:20 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Komentar