LKBN Antara Kepri sosialisasi kaidah jurnalistik

id Natuna, LKBN Antara, kepri

LKBN Antara Kepri sosialisasi kaidah jurnalistik

Kepala Biro Ferum LKBN Antara, Evy Ratnawati Syamsir (kanan) saat menyampaikan materi tentang jurnalistik pada kegiatan penyuluhan penggunaan bahasa Indonesia dalam jurnalistik bagi humas, kominfo dan wartawan Natuna, Jum'at (1/11). (ANTARA/Cherman)

Ranai (ANTARA) - Kepala Biro Ferum LKBN Antara Kepulauan Riau (Kepri), Evy Ratnawati Syamsir menyosialisasikan kaidah jurnalistik dan penyuluhan bahasa Indonesia bagi kehumasan pemerintah daerah, FKPD, OPD, badan, mahasiswa dan wartawan Natuna di Tren Central, Ranai, Natuna, Kepri pada Jumat kemarin.

"Kegiatan ini penting karena dalam kaidah penulisan berita maupun rilis, haruslah mengunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar," ujarnya saat menyampaikan materi dalam kegiatan tersebut.

Ia mengatakan, tujuan dari penggunaan bahasa Indonesia baku menghindari dari timbulnya perbedaan tafsir oleh para pembaca, akibatnya akan menciptakan berita tidak benar.

"Berkembangnya teknologi informasi melalui media sosial menuntut kita sebagai pewarta untuk bekerja keras, mengimbangi dan berinovasi agar tetap menjadi acuan publik sebagai sumber informasi yang benar, apa lagi kehumasan, itu harus jeli," terangnya.

Ia juga berpesan kepada peserta yang hadir sebanyak 30 orang tersebut, untuk bijak dan tepat menggunakan bahasa Indonesia dalam pemberitaan, begitu juga dalam bermedia sosial.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Badan Pengembangan Bahasa dan Pembukuan Kantor Bahasa Kepulauan Riau, dengan tema Penyuluhan Bahasa Indonesia Bagi Humas, Kominfo dan Wartawan diselenggarakan mulai 29 sampai dengan 1 November 2019.

Selain Kepala Biro LKBN Antara Kepri, adapula narasumber lain di antaranya, Faisal Gazali dari Kantor Bahasa Kepulauan Riau, Ovi Soviaty Rivay, Badan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud.

Zuryetti Muzar, Kepala Kantor Bahasa Kepri, selaku panitia pelaksanaan mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menyampaikan agar penggunaan bahasa sesuai pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 

"Saat ini masih banyak sekali penggunaan tata bahasa yang kurang sesuai dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar," ungkapnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE