ACT Lampung beri bantuan penderita penyakit komplikasi

id ACT,aksi cepat tanggap,lampung

ACT Lampung beri bantuan penderita penyakit komplikasi

Salah satu Relawan ACT Lampung memberikan bantuan kepada ibunda dari Norra yang terkena penyakit komplikasi, Kamis (26/12/2019) (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung memberikan bantuan pendampingan kepada seorang anak yang mengidap penyakit komplikasi di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.

"Pendampingan untuk Norra Adeva yang berumur satu tahun sudah kita lakukan selama empat bulan terakhir," kata Kepala Cabang ACT Lampung, Dian Eka Darma Wahyuni, dalam keterangannya di Bandarlampung, Kamis.

Ia menjelaskan  bahwa saat ini bocah tersebut telah dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Bandung untuk mendapatkan perawatan ataupun penanganan yang intensif.

"Saat ini Norra sedang dalam proses pemasangan alat bantu dengar dan pemenuhan gizi," katanya.

Menurut dia, sikap kooperatif pihak keluarga dalam penanganan pendampingan pengobatan memudahkan pihak relawan untuk mengambil keputusan dan lokasi pengobatan agar kesehatannya cepat pulih

Ia mengatakan bahwa anak tersebut dapat menjalani perobatan secara intensif tidak lain berkat bantuan dari para donatur yang telah ikut mendukung program ini dengan menyalurkan dananya kepada ACT.

"Untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada donatur dan semua pihak yang telah membantu karena Norra masih memiliki masa depan yang panjang," kata Dian Eka Darma Wahyuni.

Sementara itu, Ibunda Norra Supatmi, mengatakan, Sejak lahir Norra divonis menderita Sindrom Rubella Bawaan, selain itu anaknya juga mengalami kelainan flek hitam di paru-paru, kelainan mata dan jantung.

"Anak saya divonis oleh dokter terkena beberapa penyakit karena kekurangan gizi dari di kandungan," katanya.

Ia mengatakan bahwa saat ini pun Norra tidak bisa meminum asi karena saat ini kondisinya sedang tidak sehat dan selama ini anaknya hanya diberikan susu formula.

"Bahkan Norra pun harus memakai kacamata tebal karena mengalami katarak," kata dia.

Baca juga: Lumbung Ternak ACT produksi 300 karung pupuk organik per hari

Baca juga: ACT Madiun salurkan 1.700 karton air mineral

Baca juga: ACT Sumut salurkan bantuan pangan untuk korban banjir di Langkat

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE