Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Jumat (21/2), menyerahkan dugaan data aset Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buat melacak keberadaan keduanya.
Seperti diketahui, KPK telah pun menetapkan status Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap kedua orang tersebut.
"KPK diharapkan dapat melacak jejak keduanya melalui aset-aset tersebut, sehingga segera menemukan keberadaan Nurhadi dan Rezky Herbiyono," kata Koordinator MAKI, Boyamin Saiman.
Setidaknya, kata dia, KPK segera mengurus izin penggeledahan kepada Dewan Pengawas KPK dan segera melakukan penggeledahan untuk menemukan sekaligus menangkap keduanya.
Adapun aset-aset yang diserahkan antara lain, rumah, villa, tempat usaha bisnis dealer mobil hingga apartemen.
Selain itu, lanjut Boyamin, MAKI juga telah menyelenggarakan sayembara berhadiah dua unit HP iPhone 11 bagi siapa saja yang mampu memberikan informasi valid keberadaan DPO Nurhadi dan Harun Masiku sehingga keduanya bisa ditangkap KPK.
Menurutnya, untuk kepastian validasi dan verifikasi orang yang mampu memberikan informasi valid sehingga kedua DPO tersebut dapat ditangkap KPK, maka MAKI akan menitipkan dan atau menyerahkan hadiah tersebut kepada lembaga antirasuah tersebut.
"Selanjutnya diberikan kuasa penuh kepada KPK untuk memberikan kepada pihak yang berhak atas hadiah tersebut," imbuhnya.
Berita Terkait
Kejati DKI Jakarta tetapkan satu tersangka lagi kasus korupsi Dana Pensiun PTBA
Kamis, 25 April 2024 12:44 Wib
Polisi selidiki kasus kematian remaja yang over dosis narkotika
Kamis, 25 April 2024 12:26 Wib
Lebih dari 50 persen penghuni penjara dari kasus narkoba
Selasa, 23 April 2024 17:32 Wib
Penyidik KPK panggil perwakilan dari tiga perusahaan terkait korupsi APD di Kemenkes
Senin, 22 April 2024 17:31 Wib
Ini tanggapan Pj Wali Kota Tanjungpinang terkait kasus hukumnya
Minggu, 21 April 2024 7:03 Wib
KPK akan periksa keluarga SYL terkait pencucian uang
Sabtu, 20 April 2024 6:31 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli yang anak kandungnya di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
Komentar