Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang, Kepri, gencar melakukan perekaman KTP Elektronik (KTP-el) bagi pemuda/pelajar di tingkat SMA sederajat lewat program Goes to School.
Melalui program tersebut, petugas Disdukcapil setempat menyambangi sekolah-sekolah untuk memberikan pelayanan perekaman data di lokasi kepada peserta didik usia 17 tahun.
"Ini dilakukan untuk mempermudah siswa dalam pembuatan e-KTP. Jadi, pengurusan dokumen kependudukan lebih mudah, transparan, dan cepat," kata Kepala Disdukcapil Kota Tanjungpinang, Irianto, Ahad.
Program jemput bola pelayanan KTP-el sudah dilakukan sejak 2018. Selain melakukan jemput bola ke sekolah tingkat SMA, Disdukcapil juga melakukan pelayanan perekaman KTP ke perguruan tinggi, panti jompo, dan lembaga pemasyarakatan (Lapas).
Irianto menjelaskan program jemput bola ini merupakan arahan dari Kemendagri dan wajib dilakukan Disdukcapil seluruh Indonesia untuk memberikan pelayanan perekaman KTP-el.
Dia katakan perekaman KTP-el ke sekolah-sekolah sudah berlangsung sejak sepuluh hari lalu, pada Senin hingga Jumat.
"Sejauh ini, pencetakan KTP-el bagi pemula sudah mencapai 100 keping dari sekolah yang kita datangi. Untuk SMKN 2 ini terbanyak yaitu 56 keping," katanya.
Menurut Irianto, syaratnya mudah sekali, mereka hanya perlu membawa Kartu Keluarga (KK) dan lakukan perekaman di lokasi.
Terkait dengan ketersediaan blanko, Irianto menyebutkan, pihaknya memiliki sekitar 4.000 lebih keping blanko KTP-el.
"Alhamdulillah, stok blanko cukup, kita didukung Dirjen Dukcapil untuk program jemput bola dan mendapat jatah 6.000 keping," ungkap dia.
Saat ini jumlah penduduk Tanjungpinang sesuai data semester satu Data Konsolidasi Bersih (DKB) sebanyak 219.395 jiwa penduduk, dengan jumlah wajib KTP-el 153.175 orang.
"Total perekaman wajib KTP-el 153.175 orang, artinya sudah 100 persen dengan total pencetakan KTP-el 153.175 keping," ungkap Irianto.*
Komentar