Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), organisasi kemasyarakatan dan pemuda serta prajurit TNI dan Polri, Sabtu pagi, gotong royong (goro) membersihkan Gereja Katolik Santo Joseph yang mulai direnovasi pada 23 Maret 2020.
Gotong royong membersihkan lingkungan gereja ini juga diikuti ormas Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) dan Aliansi Peduli Kabupaten Karimun yang sebelumnya menolak renovasi gereja yang letaknya berhadapan dengan Mapolsek Balai Karimun tersebut.
"Alhamdulillah goro ini berjalan dengan baik. Goro ini menunjukkan bahwa inilah Karimun yang penuh rasa kekeluargaan, kebersamaan dan toleransi antarumat beragama dan suku-suku yang ada di Karimun," ucap Aunur Rafiq.
Bupati mengatakan, kegiatan gotong royong di rumah ibadah ini bisa dilakukan secara bergantian di gereja lain, masjid, vihara atau yang lainnya sehingga makin memperkuat rasa kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.
"Jadi, goro ini bukan hanya karena masalah (penolakan renovasi) gereja. Tapi memang beginilah masyarakat Karimun yang hidup penuh dengan kebersamaan," tuturnya.
Bupati mengatakan gotong royong rumah ibadah ini nanti bisa diprakarsai Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) sebagai wadah berhimpun suku-suku yang ada di Karimun.
Bupati mengatakan sudah tidak ada lagi penolakan renovasi Gereja Katolik Santo Joseph karena sudah ada kesepakatan yang dicapai antara panitia renovasi dengan FUIB dan APKK beberapa hari lalu.
"Ada enam poin yang telah disepakati. Dan kita bersyukur hari ini bisa menggelar gotong royong menjelang dilakukannya peletakan batu pertama pembangunan gereja pada 23 Maret 2020. Dan kita akan undang Menteri Agama untuk meresmikannya, sekaligus meresmikan masjid dan Islamic Center di Kundur" tuturnya.
Gotong royong ini juga diikuti Kapolres Karimun AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, Dandim 0317/Karimun Letkol Inf Denny, Danlanal Karimun Letkol Laut (P) Mandri Kartono serta puluhan polisi dan prajurit TNI.
Hadir pula Romo Chrisanctus Paschalis dan Romo Marcel dari Keuskupan Pangkal Pinang, Ketua APKK Hasyim Tugiran, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) yang juga Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Karimun H Abu Samah Haji Arab, Perhimpunan Melayu Raya (Himelaya) Karimun dan Paguyuban Among Mitro.
Komentar