Jakarta (ANTARA) - Pasar saham Australia rebound pada awal perdagangan Kamis pagi meskipun ada ekspektasi kerugian lebih lanjut ketika bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA) akan mengumumkan paket kebijakan moneter baru hari ini.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 98,40 poin atau 1,99 persen menjadi 5.051,60 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 86,30 poin atau 1,73 persen pada 5.085,10 poin.
Sembilan dari sepuluh sektor cenderung lebih tinggi dengan energi, satu-satunya pengecualian yang turun lebih dari tiga persen.
Sektor keuangan mencatat kenaikan terbesar di antara semua sektor sebesar 3,09 persen, diikuti oleh kebutuhan pokok konsumen 2,77 persen dan perawatan kesehatan 2,50 persen.
Baca juga: Bursa saham Prancis terpuruk
Kenaikan pagi pasar saham Australia sangat kontras dengan suasana gelap pasar luar negeri semalam.
"Pasar global memasuki fase baru, lebih suram dari krisis saat ini karena semua kelas aset berada di bawah tekanan jual yang besar," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
"Saham dan komoditas industri jatuh karena kekhawatiran pertumbuhan, tetapi obligasi, emas dan yen Jepang juga turun karena pasar memasuki mode 'jual semuanya'."
Baca juga: Kekhawatiran COVID-19 menyeret Wall Street lebih rendah
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia terangkat dengan Commonwealth Bank naik 6,08 persen, ANZ naik 4,03 persen, National Australia Bank naik 3,19 persen dan Westpac Bank naik 4,15 persen.
Saham-saham pertambangan beragam dengan Rio Tinto naik 5,12 persen, BHP naik 3,57 persen, dan Fortescue Metals naik 6,86 persen, namun penambang emas Newcrest turun 8,36 persen.
Produsen minyak dan gas anjlok dengan Oil Search turun 14,96 persen, Santos turun 5,11 persen, Woodside Petroleum turun 3,48 persen.
Supermarket terbesar Australia terangkat dengan Coles naik 3,95 persen dan Woolworths naik 2,78 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra naik 1,57 persen, maskapai nasional Qantas turun 4,55 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 2,75 persen.
Baca juga: IHSG terus menguat didorong sentimen positif global dan domestik
Penerjemah: Apep Supendar
Bursa saham Australia 'rebound' jelang keputusan RBA
Dua orang terlihat menggunakan telepon selularnya di antara layar monitor pergerakan harga saham di Australian Securities Exchange (ASX) Sydney, Australia, (8/2/2017). ANTARA/REUTERS/Steven Saphore/aa.
Komentar