Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis terpuruk lagi pada perdagangan Kamis (12/3/2020), mengalami penurunan terbesar dalam sejarahnya dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris anjlok 12,28 persen atau 565,99 poin, menjadi ditutup di 4.044,26 poin.
Seluruh 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40 mengalami penurunan, dengan kerugian terbesar hingga mencapai sekitar 22 persen, Xinhua melaporkan.
Perusahaan produsen mobil multinasional Prancis, Renault, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya terpuruk sedalam 21,94 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan pabrikan mobil Prancis lainnya, Peugeot, yang anjlok sebesar 18,02 persen, serta kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan Prancis Societe Generale kehilangan 17,14 persen.
Berita Terkait
Menlu Mesir dan Prancis bertemu untuk membahas gencatan senjata di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 14:52 Wib
PSG juara Ligue 1 Prancis 2023/24
Senin, 29 April 2024 5:58 Wib
Prancis sebut tidak ada ancaman nyata aksi ISIS pada laga PSG lawan Barcelona
Kamis, 11 April 2024 8:09 Wib
Sebanyak 115 anggota parlemen Prancis minta Macron hentikan penual senjata ke Israel
Sabtu, 6 April 2024 14:13 Wib
Kebakaran lahan di Meranti meluas, capai 40 hektare lebih
Minggu, 24 Maret 2024 12:40 Wib
Pelni Medan siagakan 40 kontainer tambahan dengan KM Kelud selama Lebaran 2024
Senin, 11 Maret 2024 20:36 Wib
40 IKM di Batam ikuti pelatihan desain busana
Minggu, 25 Februari 2024 18:08 Wib
Indeks inovasi Batam masuk kategori "Inovatif"
Jumat, 23 Februari 2024 16:17 Wib
Komentar