Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka lebih rendah pada perdagangan Jumat pagi, karena sentimen investor tertekan setelah perusahaan-perusahaan besar Jepang menurunkan prospek keuntungan dan menunda hasil akibat pandemi virus Corona.
Pada pukul 09.15 pagi (waktu setempat), indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 151,43 poin atau 0,78 persen, dari tingkat penutupan Kamis (23/4/2020), menjadi diperdagangkan di 19.278,01 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo, turun 12,41 poin atau 0,87 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.413,57 poin.
Saham-saham perusahaan pialang sekuritas, real estat dan yang terkait transportasi udara paling banyak menurun pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Berita Terkait
Indeks inovasi Batam masuk kategori "Inovatif"
Jumat, 23 Februari 2024 16:17 Wib
Jim Ratcliffe resmi mengakusisi 25 persen saham Manchester United
Rabu, 21 Februari 2024 7:46 Wib
95 WNI kehilangan tempat tinggal dampak Gempa Jepang
Minggu, 7 Januari 2024 17:41 Wib
Ratcliffe tidak cari uang dari akuisisi 25 persen saham Manchester United
Minggu, 7 Januari 2024 6:42 Wib
Pemprov Kepri terus berusaha meningkatkan indeks pembangunan manusia
Minggu, 26 November 2023 19:58 Wib
Pemkot Batam tingkatkan minat baca anak sejak dini
Jumat, 17 November 2023 19:18 Wib
Indeks kerawanan pemilu di Kepri masuk kategori rawan sedang
Rabu, 1 November 2023 18:40 Wib
Kesbangpol Kepri berupaya meningkatkan indeks demokrasi
Jumat, 27 Oktober 2023 14:58 Wib
Komentar