Ini cara aman memasak dengan elpiji

id pertamina kepri, ini cara aman gunakan elpiji,cara aman gunakan elpiji

Ini cara aman memasak dengan elpiji

Cara aman memasak dengan elpiji. Desain grafis ANTARA Kepri/Nurjali

"Sebelum menyalakan kompor, pastikan dahulu apakah ada bau gas, jika tidak ada bau, maka aman untuk langsung nyalakan kompor," kata William.
Batam (ANTARA) - Sales Branch Manager Pertamina Kepulauan Riau, William menyatakan demi keamanan, maka dapur sebaiknya memiliki ventilasi yang cukup dengan sirkulasi udara yang lancar.

Dapur harus memiliki sirkulasi udara yang baik, terutama di bagian penyimpanan tabung elpiji, agar pertukaran udara bisa leluasa. 

"Yang membahayakan adalah akumulasi gas di ruang tertutup dan ada sumber panas atau api," kata dia.

Gas elpiji tidak bisa dilihat dan dirasakan, tapi bisa diketahui dari bau.

Karenanya, PT Pertamina (Persero) mengingatkan masyarakat untuk tidak menghidupkan kompor bila tercium bau gas, demi keamanan dalam penggunaan liquified petroleum gas itu.

"Sebelum menyalakan kompor, pastikan dahulu apakah ada bau gas, jika tidak ada bau, maka aman untuk langsung nyalakan kompor," kata William.

Ia mengatakan penting bagi konsumen untuk mencium bau, demi mengantisipasi kebocoran gas.

Dan apabila konsumen mencium bau gas sebagai tanda kebocoran, maka jangan menghidupkan kompor, sumber api dan aliran listrik di dalam rumah.

"Segera lepas dan bawa tabung ke luar, ke udara terbuka," kata dia.

Ia juga mengingatkan, agar masyarakat membeli tabung elpiji resmi Pertamina yang dilengkapi dengan segel bercap hologram.

"Gunakan regulator yang telah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) dan pastikan klem dan karet terpasang dengan benar," katanya melanjutkan.

Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan masyarakat, lebih baik menggunakan elpiji yang dilengkapi katup pengaman ganda (Double Spindle Valve System) yang membuatnya 2 kali lebih aman. 

Elpiji yang memiliki fitur ini adalah Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg.

"Sehingga jika salah satu katupnya rusak, gas tidak akan langsung keluar dari tabung tetapi akan tertahan oleh katup pengaman yang satunya," kata dia.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan Pertamina memberikan layanan pesan antar untuk konsumennya yang berada di Kota Batam, melalui pusat telepon 135.

Program itu sengaja dirancang untuk mendukung program pemerintah dalam pencegahan penyebaran Virus Corona.

"Untuk pembelian elpiji nonsubsidi, konsumen tidak perlu keluar rumah, gas akan langsung di antar ke alamat konsumen," kata dia.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE