Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Satu unut pompong (kapal motor) nelayan tenggelam di perairan Pelambung, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Jumat.
"Pompong nelayan yang tenggelam tersebut masih mengapung saat ditemukan, dengan sebagian besar badan kapal terendam air, kata koordinator Tagana Kabupaten Karimun Dedi Risdianto ketika dihubungi di Tanjung Balai Karimun.
Dedi Risdianto mengatakan, pompong nelayan jaring nilon itu, pertama kali ditemukan Ketua Nelayan Terpadu Kabupaten Karimun (NTKK) sekitar pukul 4.30.WIB, Jumat.
"Ismail menemukan pompong tersebut saat akan kembali bongkar muatan ke pangkalan nelayan Pongkar," katanya.
Sampai saat ini, kata dia, belum diketahui adanya korban dari musibah tenggelamnya kapal kayu berbobot 2 ton itu.
"Sebab, saat ditemukan. Tidak ada siapapun di atas kapal yang mengapung itu, dan belum ada seseorang yang ditemukan mengapung di laut," katanya.
Dedi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran terkait kepemilikan kapal kepada NTKK maupun Dinas Kelautan dan Perikanan Karimun.
Berdasarkan penelusuran tersebut diketahui bahwa kapal tersebut memiliki tanda selar C-21.01/711/NK-GND/2043 dengan berat kotor GT 2 Yanmar 8 PK.
Sedangkan pemilik kapal diketahui bernama Didit Sandra, warga KelurahanPamak RT 003 RW 001 Kecamatan Tebing.
"Saat kami telusuri, Didit Sandra ini sedang berada di Selatpanjang, tapi berdasarkan informasi kapal tersebut sudah dijual kepada seseorang yang tinggal di Lubuk Semut, Kecamatan Karimun," katanya.
Sementara, pompong yang tenggelam tersebut sudah dievakuasi ke tepi pantai oleh SAR terpadu yang melibatkan TNI dan Polri.
Komentar