Tamiang Layang (ANTARA) - Malang tak berbau. Ungkapan lama itu menimpa Herto (34) warga RT 05 Desa Bamban, Kecamatan Benua Lima, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah pada Kamis siang,
Rumah yang dihuninya bersama istri dan dua anaknya itu, hangus terbakar saat ia sedang berada di kebun dan dua anaknya di tempat pengilingan padi.
Rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong namun aktivitas aliran listrik tetap jalan dengan adanya salah satu telepon genggam milik penghuni rumah sedang dicas.
Kapolres Barito Timur (Bartim) AKBP Hafidh Susilo Herlambang melalui Kapolsek Benua Lima Ipda Samudi, Kamis membenarkan kejadian tersebut dan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, serta mengumpulkan bahan dan keterangan.
“Untuk sementara diketahui api diduga bersumber dari korsleting listrik di bagian depan rumah. Saat kebakaran, pemilik rumah sedang pergi ke kebun dan dua anaknya sedang menggiling padi di pabrik penggilingan setempat,” kata Samudi.
Menurutnya, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, api menjalar dan melahap bangunan berukuran 13x6 meter itu hanya dalam hitungan menit, karena rumah berkonstruksi kayu semua. Barang-barang berharga di dalam rumah Herto, tak banyak yang bisa diselamatkan warga yang berupaya memadamkan api.
Sedangkan warga lainnya menghubungi dan mendatangi Herto ke kebunnya. Setibanya Herto di kediamannya, api sudah membumbung tinggi dan hampir habis melumat rumah kayu itu.
Api yang berkobar besar dapat dipadamkan setelah dua unit kendaraan Damkar milik Pemkab Bartim dibantu satu unit Damkar Kelua, Tabalong, Kalimantan Selatan tiba dan berupaya secara maksimal memadamkan api di lokasi kejadian.
“Barang yang bisa diselamatkan warga hanya beberapa karung gabah kering, selebihnya tidak ada,” ungkapnya.
Dijelaskan Samudi, berdasarkan hasil kesimpulan sementara juga diketahui bahwa pemilik rumah mengaku, meninggalkan sebuah telepon genggam yang sedang mengisi daya saat pergi ke kebun.
“Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian yang ditaksir akibat kebakaran tersebut mencapai ratusan juta karena ada beberapa barang berharga ikut ludes terbakar,” tutur pria berpangkat balok satu itu.
Berita Terkait
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli yang anak kandungnya di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
7 korban tewas kebakaran ruko di Jakarta ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:49 Wib
Kapal asing terbakar di perairan Bintan
Rabu, 17 April 2024 20:07 Wib
Warga Anambas diimbau untuk tidak gunakan sepeda listrik di jalan raya
Rabu, 17 April 2024 16:54 Wib
Polres Natuna Kepri jamin arus balik berjalan dengan aman dan lancar
Selasa, 16 April 2024 7:51 Wib
Polres Bintan bagikan 100 tiket gratis ke pengguna kapal feri
Minggu, 14 April 2024 8:31 Wib
Satu rumah di Mukomuko Bengkulu hangus terbakar saat ditinggal mudik
Sabtu, 13 April 2024 14:39 Wib
Komentar