Jakarta (ANTARA) - Saat ini ada karyawan di empat perusahaan swasta di DKI Jakarta yang terpapar Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
"Data yang masuk ke kami baru empat perusahaan. Swasta semua, yang memang tupoksi dari Dinas Tenaga Kerja," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin.
Andri menjelaskan, empat perusahaan swasta yang karyawannya terkena virus corona jenis baru ini ditemukan selama masa PSBB transisi.
Namun untuk data keseluruhan dari PSBB tahap 1, Andri mengaku tidak mengetahui secara pasti rinciannya. "Banyak sekali," katanya.
Andri menuturkan, apabila ada perkantoran yang karyawannya terpapar COVID-19, akan ditutup selama tiga hari untuk disterilkan. Karyawan yang terkena COVID-19 diminta untuk isolasi selama 14 hari.
"Kalau ada kasus pekerja yang terpapar, itu langsung kita lakukan penutupan sementara terhadap perusahaannya selama tiga hari," katanya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengungkap dua tempat paling rawan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Jakarta, yakni perkantoran dan komunitas warga.
"Pertama dan terpenting, ada peningkatan penyebaran kasus dalam dua minggu terakhir ini," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rekaman video yang disiarkan Pemprov DKI Jakarta, Jumat (24/7).
Peningkatan penyebaran ini sejalan dengan peningkatan mobilitas dan peningkatan aktivitas warga. "Aktivitas di perkantoran dan aktivitas di komunitas warga, kini menjadi salah satu tempat yang paling rawan penyebaran," katanya.
Berita Terkait
Disnakertrans Kepri terima 12 aduan pembayaran THR Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 20:03 Wib
Google pecat sebanyak 28 karyawan imbas protes hubungannya dengan Israel
Kamis, 18 April 2024 17:17 Wib
Bareskrim Polri ungkap 2 karyawan Lion Air terlibat jaringan narkoba
Kamis, 18 April 2024 16:52 Wib
Bandara Batam layani 19.648 pemudik pada puncak arus balik Lebaran 2024
Senin, 15 April 2024 18:56 Wib
Ketinggian banjir di Jakarta capai 190 sentimeter
Kamis, 4 April 2024 4:39 Wib
Kadis Gulkarmat DKI ungkap kendala pemadaman kebakaran gudang munisi
Minggu, 31 Maret 2024 8:43 Wib
Pemprov DKI turunkan robot untuk padamkan api gudang amunisi
Minggu, 31 Maret 2024 5:17 Wib
BPBD DKI: Tanggul kali Hek di Jaktim jebol karena debit air tinggi
Senin, 25 Maret 2024 9:38 Wib
Komentar