Batam (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Kepulauan Riau siap mendampingi dokter korban pemukulan oleh oknum warga penjemput paksa jenazah terkonfirmasi positif COVID-19 beberapa waktu lalu.
"Kami IDI bersedia mendampingi kapan saja. IDI bersedia mendampingi anggotanya kalau ada proses ke ranah hukum, kami siap," kata Ketua IDI Kepri Rusdani di Batam, Senin.
Namun memang dalam kasus yang terjadi di RSUD Embung Fatimah beberapa waktu lalu itu, dokter yang menjadi korban masih enggan membawanya ke ranah hukum.
Dalam kesempatan itu, ia meminta masyarakat memahami tugas dokter dalam menangani pasien.
Rusdani menegaskan dokter tidak sembarangan menyebutkan seseorang negatif atau positif COVID-19, melainkan berdasarkan hasil laboratorium pemeriksaan tes usap yang bersangkutan.
Dokter juga harus menjaga agar pasien COVID-19 tidak menularkan virus kepada lingkungannya.
Sebagai tenaga medis, dokter juga memiliki risiko tertular. Bahkan, sudah banyak dokter yang tertular virus corona. Karenanya ia meminta pengertian masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.
"Pekerjaan kami berisiko, jangan kami di 'judge' lagi kenapa, kalau kami bilang positif, itu bukan kami. itu hasil lab mengatakan dia positif, bukan kami.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi membenarkan kasus pemukulan terhadap dokter RSUD Embung Fatimah, saat keluarga hendak menjemput paksa jenazah terkonfirmasi positif COVID-19.
"Dokter kita sempat terkena pukul," kata Didi.
Meski begitu, ia mengatakan kondisi dokter relatif baik dan langsung bisa kembali menangani pasien.
Berita Terkait
Dokter meluruskan mitos mengenai paru-paru basah
Kamis, 18 April 2024 12:48 Wib
Bandara Batam layani 19.648 pemudik pada puncak arus balik Lebaran 2024
Senin, 15 April 2024 18:56 Wib
Polisi Bukittinggi selidiki temuan mayat diduga korban kekerasan
Sabtu, 30 Maret 2024 11:56 Wib
PLN Batam dan Kejaksaan tandatangani MoU penanganan hukum
Jumat, 8 Maret 2024 16:31 Wib
Kapolres: Dua helikopter dikerahkan untuk evakuasi jenazah korban KKB
Jumat, 22 Maret 2024 12:42 Wib
Pelni sediakan 19 kapal layani mudik gratis Lebaran 2024, termasuk Batam-Belawan
Senin, 18 Maret 2024 20:42 Wib
SYL harap eksepsinya dapat diterima karena telah menjadi pahlawan saat COVID-19
Rabu, 13 Maret 2024 15:33 Wib
Menteri PUPR target penanganan banjir Sumbar selesai dalam dua pekan
Selasa, 12 Maret 2024 8:04 Wib
Komentar