Tanjungpinang (ANTARA) - Pemkot Tanjungpinang, Kepri, bersama bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV membangun polder pengendalian banjir di Jalan Pemuda, Sei Jang, mulai Februari 2021 dan ditargetkan siap Desember 2021.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma, Jumat, mengatakan polder tersebut untuk mengatasi banjir yang bertahun-tahun terjadi di Jalan Pemuda saat musim hujan dan dipicu air pasang laut.
"BWS Sumatera IV selaku kontraktor pelaksana dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang telah melaksanakan rapat kerja membahas teknis dan rencana pekerjaan sekaligus turun ke lapangan meninjau lokasi pembangunan," kata Rahma di Tanjungpinang.
Rahma mengimbau kepada camat dan lurah setempat untuk ikut menyosialisasikan kepada masyarakat terkait pembangunan polder pemuda.
Pemerintah berupaya keras dalam penanganan banjir di Kota Tanjungpinang agar banjir yang terjadi bertahun-tahun tidak terulang kembali
“Sampaikan dan sosialisasikan kepada warga setempat terkait rencana dan manfaat dari pembangunan kolam retensi banjir ini," ujar Rahma.
Rahma juga berharap kepada pihak kontraktor agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan tidak ada pihak manapun yang dirugikan mulai dari proses awal pengerjaan hingga selesai.
Dia pun menginginkan masyarakat setempat terlibat dalam pekerjaan pembangunan polder ini sebagai lapangan kerja baru.
“Kita harus saling mendukung terlaksananya pekerjaan polder ini," imbuhnya.
Kepala BWS Sumatera IV Tuti Sutiarsih mengatakan polder ini adalah suatu cara penanganan banjir rob dengan kelengkapan sarana fisik dan pengelolaan tata air.
Secara teknis, kata dia, pembangunan polder tersebut meliputi sistem drainase kawasan, kolam retensi, tanggul keliling kawasan, pompa dan pintu air.
"Luas tampungan 11.000 meter persegi, volume tampungan 28.000 meter kubik, luas genangan banjir setelah dibangun polder 1,10 ha (mereduksi 88% banjir). Rencana penanganan 2 buah pompa submersible dengan kapasitas pompa satu meter kubik per detik," ungkapnya.
Plt. Kadis Pekerjaan Umum Zulhidayat menyebut anggaran pembangunan polder Jalan Pemuda
bersumber dari APBN, sedangkan pembebasan lahan seluas 2,5 hektare sudah dilaksanakan pada tahun 2017 dan 2019 melalui dana APBD Kota Tanjungpinang.
"Anggaran pembebasan lahan sekitar Rp800 juta," sebut Zulhidayat.
Berita Terkait
Seorang pekerja tewas di aliran sungai Kelok Hantu Bukittinggi-Padang
Kamis, 25 April 2024 18:35 Wib
Kejari Pali tangkap tersangka terkait korupsi dana kredit usaha rakyat
Selasa, 23 April 2024 14:04 Wib
Rahma daftar di Partai Demokrat untuk maju Pilkada Tanjungpinang
Selasa, 23 April 2024 7:33 Wib
PDI Perjuangan siap jadi koalisi ataupun oposisi
Selasa, 23 April 2024 6:54 Wib
Lantamal IV/Batam tangkap kurir sabu dan empat PMI ilegal
Senin, 22 April 2024 18:57 Wib
PT KAI klarifikasi jumlah korban tewas akibat tabrakan di Sumsel
Senin, 22 April 2024 11:58 Wib
Calon perseorangan Pilwako Tanjungpinang wajib didukung minimal 16.708 orang
Senin, 22 April 2024 8:12 Wib
Ini tanggapan Pj Wali Kota Tanjungpinang terkait kasus hukumnya
Minggu, 21 April 2024 7:03 Wib
Komentar