Dana Bagi Hasil Kepri Rp1 Triliun

id Dana, Bagi, Hasil,dbh, Kepri,harry,azhar,azis,dpr

Batam (ANTARA Kepri) - Pemerintah pusat menganggarkan dana bagi hasil minyak dan gas bumi sekitar Rp1 triliun untuk Provinsi Kepulauan Riau.

"DBH sudah ditetapkan dalam APBN Perubahan. Angka pastinya saya lupa, tetapi sekitar Rp1 triliun untuk Kepri," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis, Selasa.

Ia mengatakan angka itu meningkat dari rencana awal DBH untuk Kepri di bawah Rp1 triliun.

Menurut dia, meningkatnya anggaran DBH untuk Kepri dipengaruhi harga minyak dunia yang melonjak.

APBN Perubahan menetapkan asumsi harga minyak dunia naik 15 dolar AS, dari 90 dolar AS menjadi 105 dolar AS per barel.

"Jadi ada kenaikan 15 dolar per barel. Penerimaan negara naik karena harga minyak dunia," kata Harry.

Karena penerimaan negara dari minyak dan gas bumi meningkat, dana bagi hasil untuk daerah penghasil juga bertambah. Persentase kenaikan harga minyak dunia, kata dia, sekitar 16,6 persen.

Dengan dasar itu, ia mengasumsikan kenaikan DBH untuk Kepri sekitar 14 persen, karena dikurangi jumlah "lifting" yang berkurang.

"Lifting berkurang, penerimaan DBH juga menurun tetapi tidak banyak," kata dia.

Mengenai penundaan kenaikan BBM, ia mengatakan tidak mempengaruhi pembagian DBH untuk daerah penghasil.

Menurut Harry, DBH dan subsidi BBM adalah hal yang berbeda dan tidak bersentuhan.

"Penundaan kenaikan harga BBM tidak mempengaruhi DBH, itu dua hal yang berbeda," kata anggota DPR RI daerah pemilihan Kepri ini.

(Y011/E005)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE