Batam (ANTARA) - Meski di beberapa daerah sudah ditemukan kasus varian baru Covid-19, namun Satuan tugas penanganan COVID-19 Kota Batam, Kepulauan Riau memastikan bahwa pihaknya belum menemukan kasus baru varian COVID-19 di daerah setempat, setelah temuan pertama beberapa bulan lalu.
"Belum," kata Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Selasa.
Terpisah, Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kota Batam Budi Santosa juga menyatakan hal yang sama.
Ia menyatakan pihaknya masih menunggu hasil pengiriman sampel ke Balitbangkes. "Sampel yang kami kirim ke Balitbangkes belum ada jawaban untuk hasilnya. Kita tunggu saja hasilnya," kata Budi Santosa.
Pada pertengahan April 2021, Kementerian Kesehatan mengumumkan ditemukan varian baru COVID-19 di Batam. Hasil itu berdasarkan pemeriksaan spesimen pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru tiba dari Malaysia pada Februari 2021.
Saat itu, BTKLPP Batam juga membenarkan kabar Kemenkes, ditemukan varian B1525 di daerah itu berdasarkan sekuensing sampel pihaknya kepada Balitbangkes.
BTKLPP Batam mengirimkan sampel warga yang dinyatakan positif ke bagian penelitian dan pengembangan untuk dilakukan pemantauan mutu eksternal secara rutin.
"Belum," kata Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Selasa.
Terpisah, Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kota Batam Budi Santosa juga menyatakan hal yang sama.
Ia menyatakan pihaknya masih menunggu hasil pengiriman sampel ke Balitbangkes. "Sampel yang kami kirim ke Balitbangkes belum ada jawaban untuk hasilnya. Kita tunggu saja hasilnya," kata Budi Santosa.
Pada pertengahan April 2021, Kementerian Kesehatan mengumumkan ditemukan varian baru COVID-19 di Batam. Hasil itu berdasarkan pemeriksaan spesimen pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru tiba dari Malaysia pada Februari 2021.
Saat itu, BTKLPP Batam juga membenarkan kabar Kemenkes, ditemukan varian B1525 di daerah itu berdasarkan sekuensing sampel pihaknya kepada Balitbangkes.
BTKLPP Batam mengirimkan sampel warga yang dinyatakan positif ke bagian penelitian dan pengembangan untuk dilakukan pemantauan mutu eksternal secara rutin.