Tanjungpinang (ANTARA) - Pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0315/Tanjungpinang ke-113 tahun 2022 diawali bersih-bersih pantai, pelabuhan, hingga objek wisata di wilayah pesisir Kota Tanjungpinang, Kepri.
"TMMD ini melibatkan semua komponen baik itu dari TNI AD, AL, AU dan Polri serta seluruh masyarakat. Sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 bahwa dalam operasi militer selain perang, kita juga membantu pemerintah daerah membangun fisik dan nonfisik," kata Komandan Korem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu saat membuka kegiatan TMMD ke-113 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu.
Brigjen Jimmy mengatakan tujuan dari aksi bersih-bersih pantai, pelabuhan serta obyek wisata ini untuk mengembalikan kejayaan obyek pariwisata Kepri yang meredup akibat pandemi COVID-19.
Baca juga:
Pos Lintas Batas Negara Serasan Natuna perlu Unit Siaga SAR
"TMMD ini melibatkan semua komponen baik itu dari TNI AD, AL, AU dan Polri serta seluruh masyarakat. Sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 bahwa dalam operasi militer selain perang, kita juga membantu pemerintah daerah membangun fisik dan nonfisik," kata Komandan Korem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu saat membuka kegiatan TMMD ke-113 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu.
Brigjen Jimmy mengatakan tujuan dari aksi bersih-bersih pantai, pelabuhan serta obyek wisata ini untuk mengembalikan kejayaan obyek pariwisata Kepri yang meredup akibat pandemi COVID-19.
Baca juga:
Pos Lintas Batas Negara Serasan Natuna perlu Unit Siaga SAR
Komisi VII DPR RI: Tambang pasir laut di Kepri bawa dampak ekonomi
Dalam beberapa tahun di masa pandemi ini, menurutnya, lingkungan menjadi kotor dan tidak terawat. Sementara, seiring meningkatnya imunitas masyarakat, jumlah wisatawan yang ingin menikmati indahnya Kepri juga semakin bertambah.
"Oleh karena itu, kami mengajak TNI-PolrI dan masyarakat bersama FKPD bersama-sama bangkit bergotong royong membersihkan lingkungan demi mengembalikan kejayaan pariwisata di Kepri," ujarnya.
Upaya ini, lanjut dia, juga dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi kuartal II dua 2022 di wilayah Kepri, dengan harapan lingkungan yang bersih, sehat dan indah dapat menciptakan kualitas kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Selain itu dalam kegiatan TMMD tahun ini juga fokus pembangunan fisik jalan sepanjang 825 meter di Kelurahan Sei Lekop, Kabupaten Bintan.
"Untuk nonfisik di antaranya vaksinasi COVID-19, pencegahan penyakit kekerdilan, hingga penyuluhan bela negara di tengah-tengah masyarakat," ucap Danrem.
Sementara itu, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mendukung penuh pelaksanaan TMMD ke-113 di wilayah Kepri.
Ia mengatakan TMMD merupakan bentuk perwujudan bahwa TNI ada di tengah-tengah masyarakat dalam mencapai keamanan dan kesejahteraan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Bumi Segantang Lada ini.
"Secara fisik ada infrastruktur yang di bangun untuk mempermudah akses masyarakat serta mendukung pemulihan ekonomi nasional. Sedangkan nonfisik, kegiatan ini membentuk kekuatan nasional," ucap Jumaga.
Baca juga:
Bank Riau Kepri melaporkan kasus "skimming" ke polisi
Dalam beberapa tahun di masa pandemi ini, menurutnya, lingkungan menjadi kotor dan tidak terawat. Sementara, seiring meningkatnya imunitas masyarakat, jumlah wisatawan yang ingin menikmati indahnya Kepri juga semakin bertambah.
"Oleh karena itu, kami mengajak TNI-PolrI dan masyarakat bersama FKPD bersama-sama bangkit bergotong royong membersihkan lingkungan demi mengembalikan kejayaan pariwisata di Kepri," ujarnya.
Upaya ini, lanjut dia, juga dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi kuartal II dua 2022 di wilayah Kepri, dengan harapan lingkungan yang bersih, sehat dan indah dapat menciptakan kualitas kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Selain itu dalam kegiatan TMMD tahun ini juga fokus pembangunan fisik jalan sepanjang 825 meter di Kelurahan Sei Lekop, Kabupaten Bintan.
"Untuk nonfisik di antaranya vaksinasi COVID-19, pencegahan penyakit kekerdilan, hingga penyuluhan bela negara di tengah-tengah masyarakat," ucap Danrem.
Sementara itu, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mendukung penuh pelaksanaan TMMD ke-113 di wilayah Kepri.
Ia mengatakan TMMD merupakan bentuk perwujudan bahwa TNI ada di tengah-tengah masyarakat dalam mencapai keamanan dan kesejahteraan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Bumi Segantang Lada ini.
"Secara fisik ada infrastruktur yang di bangun untuk mempermudah akses masyarakat serta mendukung pemulihan ekonomi nasional. Sedangkan nonfisik, kegiatan ini membentuk kekuatan nasional," ucap Jumaga.
Baca juga:
Bank Riau Kepri melaporkan kasus "skimming" ke polisi