Tanjungpinang (ANTARA) - Ular sanca sepanjang 3,7 meter masuk ke kedai kopi milik warga di Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan Kepulauan Riau. Beruntung petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat berhasil mengevakuasi hewan liar itu.
Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pemadam Kebakaran Bintan Timur Nurwendi mengatakan proses evakuasi memakan waktu kurang lebih 30 menit.
Diduga ada seekor ular sanca lainnya yang ikut masuk ke dalam kedai kopi tersebut, namun sampai saat ini belum berhasil ditemukan.
Ia mengatakan pihaknya mendapat laporan kejadian dari pemilik kedai kopi sekira pukul 07.00 WIB.
Baca juga:
Polda Kepri bentuk Satgas awasi penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan
Gubernur ingatkan agar moratorium DOB tak ancam kedaulatan
"Setelahnya, tim rescue kami langsung turun melakukan evakuasi ular tersebut," katanya.
Menurut Nurwendi, ular itu sebelum masuk ke kedai kopi warga, telah memangsa seekor ayam milik warga setempat.
"Cuaca musim kemarau saat ini ular memang keluar dari sarangnya, apalagi kalau sedang lapar untuk mencari makanan," ujar dia.
Ular sanca tersebut kini sudah diamankan di kantor UPTD Damkar Bintan Timur.
Nurwendi mengimbau warga segera melapor ke pihaknya apabila ada hewan berbisa masuk ke dalam rumah warga atau lingkungan sekitar.
"Namanya hewan berbisa, pasti membahayakan keselamatan manusia. Kalau jumpa langsung lapor ke kami, jangan bertindak sendiri," demikian Nurwendi.
Baca juga:
Komisi VII DPR RI: Tambang pasir laut di Kepri bawa dampak ekonomi
TMMD ke-113 di Kepri diawali bersih pantai objek wisata
Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pemadam Kebakaran Bintan Timur Nurwendi mengatakan proses evakuasi memakan waktu kurang lebih 30 menit.
Diduga ada seekor ular sanca lainnya yang ikut masuk ke dalam kedai kopi tersebut, namun sampai saat ini belum berhasil ditemukan.
Ia mengatakan pihaknya mendapat laporan kejadian dari pemilik kedai kopi sekira pukul 07.00 WIB.
Baca juga:
Polda Kepri bentuk Satgas awasi penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan
Gubernur ingatkan agar moratorium DOB tak ancam kedaulatan
"Setelahnya, tim rescue kami langsung turun melakukan evakuasi ular tersebut," katanya.
Menurut Nurwendi, ular itu sebelum masuk ke kedai kopi warga, telah memangsa seekor ayam milik warga setempat.
"Cuaca musim kemarau saat ini ular memang keluar dari sarangnya, apalagi kalau sedang lapar untuk mencari makanan," ujar dia.
Ular sanca tersebut kini sudah diamankan di kantor UPTD Damkar Bintan Timur.
Nurwendi mengimbau warga segera melapor ke pihaknya apabila ada hewan berbisa masuk ke dalam rumah warga atau lingkungan sekitar.
"Namanya hewan berbisa, pasti membahayakan keselamatan manusia. Kalau jumpa langsung lapor ke kami, jangan bertindak sendiri," demikian Nurwendi.
Baca juga:
Komisi VII DPR RI: Tambang pasir laut di Kepri bawa dampak ekonomi
TMMD ke-113 di Kepri diawali bersih pantai objek wisata