Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau menyatakan dua kabupaten di wilayah itu, yakni Lingga dan Kepulauan Anambas ditetapkan sebagai zona hijau atau tidak terdapat kasus aktif COVID-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Kota Tanjungpinang, Kamis, mengatakan Kabupaten Kepulauan Anambas ditetapkan sebagai zona hijau setelah lebih dari sepekan Kabupaten Lingga mendapatkan status itu dari pusat.
Penetapan Kepulauan Anambas sebagai zona hijau setelah Satgas Penanganan COVID-19 Kepri mendapatkan informasi dari jurnalis bahwa kabupaten yang berbatasan dengan Vietnam, Malaysia dan Thailand itu lebih dari dua bulan nihil kasus aktif COVID-19. Bahkan, Anambas lebih dahulu nihil kasus aktif COVID-19 dibanding Lingga.
Baca juga:
Kasus COVID-19 terus menurun, dua kecamatan di Batam masih zona kuning
Kemenkes akan musnahkan vaksin COVID-19 kedaluwarsa
Berdasarkan informasi itu, Satgas Penanganan COVID-19 Kepri melaporkan kepada pusat. "Alhamdulillah, laporan sudah direspons oleh pusat. Sebentar lagi menyusul Kabupaten Natuna sebagai zona hijau jika mampu bertahan nihil kasus aktif," kata mantan Kadis Kesehatan Kepri itu.
Natuna, Kota Batam, Tanjungpinang, Kabupaten Karimun, Kabupaten Bintan masih berstatus sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah.
Jumlah kasus aktif COVID-19 di Kepri sejak tiga hari lalu ada tiga orang, yang terdiri atas dua orang warga Batam dan satu orang warga Tanjungpinang. "Tidak ada penambahan kasus baru di Kepri sejak beberapa hari lalu," ujarnya.
Tjetjep mengemukakan aktivitas warga semakin berjalan normal sejak pemerintah pusat memberi kelonggaran pembatasan sosial dan membuka akses daerah.
Baca juga:
Pelaku wisata menyayangkan pembatalan WSR Yacth di Natun
a
"Sejak Februari 2022 berjalan normal. Alhamdulillah, COVID-19 terkendali seiring dengan keberhasilan dalam program peningkatan kekebalan tubuh masyarakat," ucapnya.
Ia mengimbau warga yang memenuhi persyaratan untuk vaksinasi COVID-19 segera ke posko atau gerai vaksinasi terdekat. Vaksin COVID-19 untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga sebaiknya warga tidak menunda untuk vaksinasi.
Sampai sekarang, menurut dia, capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 1.761.420 orang atau 97,7 persen, dosis kedua 1.516.574 orang atau 84,1 orang, dan dosis ketiga atau penguat 607.790 (44,26 persen).
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Kota Tanjungpinang, Kamis, mengatakan Kabupaten Kepulauan Anambas ditetapkan sebagai zona hijau setelah lebih dari sepekan Kabupaten Lingga mendapatkan status itu dari pusat.
Penetapan Kepulauan Anambas sebagai zona hijau setelah Satgas Penanganan COVID-19 Kepri mendapatkan informasi dari jurnalis bahwa kabupaten yang berbatasan dengan Vietnam, Malaysia dan Thailand itu lebih dari dua bulan nihil kasus aktif COVID-19. Bahkan, Anambas lebih dahulu nihil kasus aktif COVID-19 dibanding Lingga.
Baca juga:
Kasus COVID-19 terus menurun, dua kecamatan di Batam masih zona kuning
Kemenkes akan musnahkan vaksin COVID-19 kedaluwarsa
Berdasarkan informasi itu, Satgas Penanganan COVID-19 Kepri melaporkan kepada pusat. "Alhamdulillah, laporan sudah direspons oleh pusat. Sebentar lagi menyusul Kabupaten Natuna sebagai zona hijau jika mampu bertahan nihil kasus aktif," kata mantan Kadis Kesehatan Kepri itu.
Natuna, Kota Batam, Tanjungpinang, Kabupaten Karimun, Kabupaten Bintan masih berstatus sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah.
Jumlah kasus aktif COVID-19 di Kepri sejak tiga hari lalu ada tiga orang, yang terdiri atas dua orang warga Batam dan satu orang warga Tanjungpinang. "Tidak ada penambahan kasus baru di Kepri sejak beberapa hari lalu," ujarnya.
Tjetjep mengemukakan aktivitas warga semakin berjalan normal sejak pemerintah pusat memberi kelonggaran pembatasan sosial dan membuka akses daerah.
Baca juga:
Pelaku wisata menyayangkan pembatalan WSR Yacth di Natun
a
"Sejak Februari 2022 berjalan normal. Alhamdulillah, COVID-19 terkendali seiring dengan keberhasilan dalam program peningkatan kekebalan tubuh masyarakat," ucapnya.
Ia mengimbau warga yang memenuhi persyaratan untuk vaksinasi COVID-19 segera ke posko atau gerai vaksinasi terdekat. Vaksin COVID-19 untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga sebaiknya warga tidak menunda untuk vaksinasi.
Sampai sekarang, menurut dia, capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 1.761.420 orang atau 97,7 persen, dosis kedua 1.516.574 orang atau 84,1 orang, dan dosis ketiga atau penguat 607.790 (44,26 persen).