Batam (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan, menyebutkan sebanyak 231 dari 589 jamaah calon haji setempat dipastikan batal berangkat menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun 2022/1443 Hijriah karena berusia di atas 65 tahun.
"Yang jelas total awal jamaah calon haji Kepri itu 589, dari 589 itu usia di atas 65 tahun sebanyak 231 orang. Otomatis nomor yang di bawah naik, artinya nomor-nomor tersebut usianya di bawah 65 tahun," kata Pelaksana Tugas Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kepri, Edi Batara saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (4/6).
Edi menjelaskan melarang jamaah calon haji dengan usia di atas 65 tahun untuk berangkat berhaji tahun ini merupakan kebijakan baru dari Pemerintah Arab Saudi terhadap penyelenggaraan haji tahun 2022.
Baca juga:
Pertamina tambah pasokan Avtur untuk penerbangan haji Batam
446 orang calon haji Kepri tergabung dalam Kloter I Embarkasi Batam
Sebelumnya, dua tahun berturut-turut, yakni tahun 2020 dan 2021, Pemerintah Arab Saudi menutup pelaksanaan ibadah haji sebagai upaya mencegah penularan COVID-19.
Calon jamaah haji yang batal berangkat tahun 2022, kata Edi, mereka akan mengisi kuota keberangkatan tahun depan.
"Mudah-mudahan akan berangkat tahun depan, jadi kebijakan usia itu penetapan dari Pemerintah Arab Saudi," ujar dia.
Sebelumnya, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau mengatakan sebanyak 446 jamaah calon haji asal Kepri diberangkatkan dalam kloter (kelompok terbang) pertama dari embarkasi Batam dalam haji 2022.
Baca juga:
Kemenag: 5.371 JCH akan diberangkatkan lewat Embarkasi Batam
Dubes ingatkan JCH tetap pakai masker
"Kepri kloter satu, jumlahnya ada 446 jamaah calon haji, ditambah 4 orang petugas," kata Kepala Kemenag Kepri, Mahbub melalui pesan singkat, Rabu (2/6).
Ia menjelaskan, jamaah calon haji asal Kepri akan memasuki asrama haji pada tanggal 14 Juni 2022 dan akan berangkat menuju Madinah pada tanggal 15 Juni 2022.
"Tanggal 14 Juni jamaah calon haji kita masuk asrama haji dan tanggal 15 Juni terbang pada sore hari," ujar dia.
"Yang jelas total awal jamaah calon haji Kepri itu 589, dari 589 itu usia di atas 65 tahun sebanyak 231 orang. Otomatis nomor yang di bawah naik, artinya nomor-nomor tersebut usianya di bawah 65 tahun," kata Pelaksana Tugas Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kepri, Edi Batara saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (4/6).
Edi menjelaskan melarang jamaah calon haji dengan usia di atas 65 tahun untuk berangkat berhaji tahun ini merupakan kebijakan baru dari Pemerintah Arab Saudi terhadap penyelenggaraan haji tahun 2022.
Baca juga:
Pertamina tambah pasokan Avtur untuk penerbangan haji Batam
446 orang calon haji Kepri tergabung dalam Kloter I Embarkasi Batam
Sebelumnya, dua tahun berturut-turut, yakni tahun 2020 dan 2021, Pemerintah Arab Saudi menutup pelaksanaan ibadah haji sebagai upaya mencegah penularan COVID-19.
Calon jamaah haji yang batal berangkat tahun 2022, kata Edi, mereka akan mengisi kuota keberangkatan tahun depan.
"Mudah-mudahan akan berangkat tahun depan, jadi kebijakan usia itu penetapan dari Pemerintah Arab Saudi," ujar dia.
Sebelumnya, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau mengatakan sebanyak 446 jamaah calon haji asal Kepri diberangkatkan dalam kloter (kelompok terbang) pertama dari embarkasi Batam dalam haji 2022.
Baca juga:
Kemenag: 5.371 JCH akan diberangkatkan lewat Embarkasi Batam
Dubes ingatkan JCH tetap pakai masker
"Kepri kloter satu, jumlahnya ada 446 jamaah calon haji, ditambah 4 orang petugas," kata Kepala Kemenag Kepri, Mahbub melalui pesan singkat, Rabu (2/6).
Ia menjelaskan, jamaah calon haji asal Kepri akan memasuki asrama haji pada tanggal 14 Juni 2022 dan akan berangkat menuju Madinah pada tanggal 15 Juni 2022.
"Tanggal 14 Juni jamaah calon haji kita masuk asrama haji dan tanggal 15 Juni terbang pada sore hari," ujar dia.