Batam (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau memastikan asrama haji Batam siap digunakan untuk menampung jamaah calon haji embarkasi Batam yang akan masuk pada 14 Juni 2022.
"Yang dari sudut ke sudut, tengah ke tengah sudah kami telusuri. Bagaimana kita membersihkan sesuatu, baik melakukan penyemprotan secara rutin dan sebagainya itu sudah dilakukan oleh pihak pengelola asrama haji," kata Plt Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kepri, Edi Batara saat dihubungi di Batam, Sabtu.
Pihak Kanwil Kemenag Kepri melakukan pengecekan rutin untuk memastikan kebersihan asrama haji agar jamaah calon haji terhindar dari virus COVID-19 ataupun penyakit lainnya.
"Setiap saat kami mengontrol terutama dalam rangka kebersihan, supaya para jamaah itu terhindar dari virus COVID-19 dan lainnya," tambahnya.
Ia mengatakan, dalam pelaksanaan haji tahun 2022, akan menggunakan 3 gedung untuk tempat menginap jamaah calon haji yang berangkat melalui embarkasi Batam, di antaranya gedung Raudhah, Muzalifah, dan Mina.
"Ada 3 gedung yang dijadikan tempat menginap Raudhah, Muzalifah dan Mina itu akan kami pakai semua, karena disana ada panitia dan ada jamaah juga, insya Allah sudah sesuai dengan kapasitas jamaah itu lebih dari cukup," ujar Edi.
Edi memastikan dengan menggunakan tiga gedung penginapan asrama haji dapat menampung hingga 2 kloter jamaah calon haji, atau sebanyak seribu orang.
"Yang jelas itu bisa untuk menampung dua kloter artinya bisa menampung seribu jamaah, sementara untuk tahun ini 1 kloter dulu, kemudian setelah berangkat, kloter berikutnya sudah datang kesana (asrama haji). Jadi Insya Allah walaupun kloter satu sudah berangkat, dan yang sebelumnya sudah masuk, insya Allah masih longgar," kata dia.
"Yang dari sudut ke sudut, tengah ke tengah sudah kami telusuri. Bagaimana kita membersihkan sesuatu, baik melakukan penyemprotan secara rutin dan sebagainya itu sudah dilakukan oleh pihak pengelola asrama haji," kata Plt Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kepri, Edi Batara saat dihubungi di Batam, Sabtu.
Pihak Kanwil Kemenag Kepri melakukan pengecekan rutin untuk memastikan kebersihan asrama haji agar jamaah calon haji terhindar dari virus COVID-19 ataupun penyakit lainnya.
"Setiap saat kami mengontrol terutama dalam rangka kebersihan, supaya para jamaah itu terhindar dari virus COVID-19 dan lainnya," tambahnya.
Ia mengatakan, dalam pelaksanaan haji tahun 2022, akan menggunakan 3 gedung untuk tempat menginap jamaah calon haji yang berangkat melalui embarkasi Batam, di antaranya gedung Raudhah, Muzalifah, dan Mina.
"Ada 3 gedung yang dijadikan tempat menginap Raudhah, Muzalifah dan Mina itu akan kami pakai semua, karena disana ada panitia dan ada jamaah juga, insya Allah sudah sesuai dengan kapasitas jamaah itu lebih dari cukup," ujar Edi.
Edi memastikan dengan menggunakan tiga gedung penginapan asrama haji dapat menampung hingga 2 kloter jamaah calon haji, atau sebanyak seribu orang.
"Yang jelas itu bisa untuk menampung dua kloter artinya bisa menampung seribu jamaah, sementara untuk tahun ini 1 kloter dulu, kemudian setelah berangkat, kloter berikutnya sudah datang kesana (asrama haji). Jadi Insya Allah walaupun kloter satu sudah berangkat, dan yang sebelumnya sudah masuk, insya Allah masih longgar," kata dia.