Natuna (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Natuna Kepulauan Riau Septi Dwiani Wan Siswandi mengingatkan kepada seluruh jajarannya di tingkat kecamatan untuk berkontribusi dalam upaya pemulihan perekonomian masyarakat menuju keluarga mandiri.
"Pesan saya, untuk selalu menjaga hubungan komunikasi dan silaturahmi, khususnya dalam upaya menjadikan Organisasi PKK sebagai salah satu wadah mewujudkan keluarga mandiri," kata Septi, Senin (6/6).
Ia juga berharap TP PKK Kecamatan memberikan dampak pada peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang berkeadilan, serta peluang bagi upaya peningkatan perekonomian masyarakat.
"TP PKK Kecamatan merupakan salah satu lini penting yang hampir menyentuh ujung tombak program kerja PKK, yakni sebagai koordinator penggerak PKK pada tingkat kelurahan dan desa," ujarnya.
Selain itu, ia mengingatkan kembali peran serta seorang istri dan ketua TP PKK pada tingkat kecamatan dan harus siap mendukung segala program kerja di wilayah mereka bertugas.
"Sebagai Ketua TP PKK Kecamatan yang juga merupakan istri seorang camat, mau tidak mau harus dapat mengimbangi, mengemban serta dituntut untuk mendukung pelaksanaan program kerja pembangunan di wilayah kerja di mana suaminya bertugas," tegasnya.
Sebelumnya, ia melantik tiga ketua TP PKK Kecamatan diantaranya, Kecamatan Bunguran Barat, Midai dan Suak Midai agar segera melaksanakan program kerja.
"Bahwa pelantikan ketiga Ketua TP PKK Kecamatan tersebut dilakukan, karena adanya rotasi dan promosi jabatan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna," ungkap Septi.
"Pesan saya, untuk selalu menjaga hubungan komunikasi dan silaturahmi, khususnya dalam upaya menjadikan Organisasi PKK sebagai salah satu wadah mewujudkan keluarga mandiri," kata Septi, Senin (6/6).
Ia juga berharap TP PKK Kecamatan memberikan dampak pada peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang berkeadilan, serta peluang bagi upaya peningkatan perekonomian masyarakat.
"TP PKK Kecamatan merupakan salah satu lini penting yang hampir menyentuh ujung tombak program kerja PKK, yakni sebagai koordinator penggerak PKK pada tingkat kelurahan dan desa," ujarnya.
Selain itu, ia mengingatkan kembali peran serta seorang istri dan ketua TP PKK pada tingkat kecamatan dan harus siap mendukung segala program kerja di wilayah mereka bertugas.
"Sebagai Ketua TP PKK Kecamatan yang juga merupakan istri seorang camat, mau tidak mau harus dapat mengimbangi, mengemban serta dituntut untuk mendukung pelaksanaan program kerja pembangunan di wilayah kerja di mana suaminya bertugas," tegasnya.
Sebelumnya, ia melantik tiga ketua TP PKK Kecamatan diantaranya, Kecamatan Bunguran Barat, Midai dan Suak Midai agar segera melaksanakan program kerja.
"Bahwa pelantikan ketiga Ketua TP PKK Kecamatan tersebut dilakukan, karena adanya rotasi dan promosi jabatan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna," ungkap Septi.