Batam (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad kembali meminta pelaku usaha kapal feri untuk segera menurunkan harga tiket rute Kepri-Singapura dan sebaliknya untuk meningkatkan kunjungan wisman. Ansar juga sempat menggelar pertemuan dengan pemilik usaha tersebut agar harga tiket turun.
"Satu dua hari ini saya minta mereka turunkan harga tiket, nanti mereka hubungi kita baru dapat diumumkan. Kemarin saya sudah kumpulkan ada beberapa pelaku usaha kapal Sindo Ferry Singapura, Majestic Fast Ferry, Horizon Ferry, dan lainnya," katanya di Batam, Kepri, Rabu.
Saat ini, lanjutnya harga tiket kapal feri Kepri-Singapura untuk perjalanan pulang-pergi naik menjadi sekitar Rp800 ribu dari sebelum pandemi sekitar Rp500 ribu.
"Makanya, tadi malam saya kumpulkan dan meminta mereka membicarakan sesama mereka. Kalau sekarang kan masih Rp800 ribu perjalanan 40 menit. Dari Tanjungpinang itu kira-kira Rp1 juta, kalau dengan pajak pelabuhan (seaport tax) di Singapura 7 dolar, dan juga seaport tax di Tanjungpinang perjalanan 2 jam itu Rp1 juta. Ya, mudah-mudahan mereka bisa turunkan itu," ujar Ansar.
Dalam pertemuan itu, Ansar menjelaskan bahwa harga tiket saat ini masih dirasakan berat oleh masyarakat ataupun wisman, sehingga menyebabkan wisman memilih lokasi tujuan dengan harga tiket yang lebih murah.
"Kita membicarakan soal harga tiket, yang masih dirasakan berat oleh masyarakat. Kami berikan kesempatan mereka berdiskusi, kiranya untuk saat-saat seperti ini mereka bisa turunkan harga tiket berapa yang terlihat. Supaya percepatan pertumbuhan pariwisata kita lebih cepat, kalau tiket masih relatif mahal orang bisa ke tempat lain, seperti Johor, Kuala Lumpur atau naik pesawat ke Hong Kong dengan paket-paket tertentu dengan tiket yang sangat murah," kata dia.
Sementara itu, Pemkot Batam bersama Asosiasi Pariwisata Batam menyambut kedatangan turis Singapura yang datang ke daerah setempat usai dibukanya kembali Pelabuhan Harbourfront Singapura pada Rabu.
"Hari ini, kami memberikan hiburan karena wisatawan kembali menguat yang datang ke Batam melalui jalur Pelabuhan Internasional Batam Center ini. Kami memberikan hiburan bahwa Batam sangat menanti kedatangan mereka," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata usai menyapa turis Singapura di Pelabuhan Internasional Batam Center.
Ia menjelaskan pada Rabu ini ada sekitar 3.000 turis, baik dari Singapura maupun Malaysia yang akan datang ke Batam melalui Pelabuhan internasional Batam Center.
"Satu dua hari ini saya minta mereka turunkan harga tiket, nanti mereka hubungi kita baru dapat diumumkan. Kemarin saya sudah kumpulkan ada beberapa pelaku usaha kapal Sindo Ferry Singapura, Majestic Fast Ferry, Horizon Ferry, dan lainnya," katanya di Batam, Kepri, Rabu.
Saat ini, lanjutnya harga tiket kapal feri Kepri-Singapura untuk perjalanan pulang-pergi naik menjadi sekitar Rp800 ribu dari sebelum pandemi sekitar Rp500 ribu.
"Makanya, tadi malam saya kumpulkan dan meminta mereka membicarakan sesama mereka. Kalau sekarang kan masih Rp800 ribu perjalanan 40 menit. Dari Tanjungpinang itu kira-kira Rp1 juta, kalau dengan pajak pelabuhan (seaport tax) di Singapura 7 dolar, dan juga seaport tax di Tanjungpinang perjalanan 2 jam itu Rp1 juta. Ya, mudah-mudahan mereka bisa turunkan itu," ujar Ansar.
Dalam pertemuan itu, Ansar menjelaskan bahwa harga tiket saat ini masih dirasakan berat oleh masyarakat ataupun wisman, sehingga menyebabkan wisman memilih lokasi tujuan dengan harga tiket yang lebih murah.
"Kita membicarakan soal harga tiket, yang masih dirasakan berat oleh masyarakat. Kami berikan kesempatan mereka berdiskusi, kiranya untuk saat-saat seperti ini mereka bisa turunkan harga tiket berapa yang terlihat. Supaya percepatan pertumbuhan pariwisata kita lebih cepat, kalau tiket masih relatif mahal orang bisa ke tempat lain, seperti Johor, Kuala Lumpur atau naik pesawat ke Hong Kong dengan paket-paket tertentu dengan tiket yang sangat murah," kata dia.
Sementara itu, Pemkot Batam bersama Asosiasi Pariwisata Batam menyambut kedatangan turis Singapura yang datang ke daerah setempat usai dibukanya kembali Pelabuhan Harbourfront Singapura pada Rabu.
"Hari ini, kami memberikan hiburan karena wisatawan kembali menguat yang datang ke Batam melalui jalur Pelabuhan Internasional Batam Center ini. Kami memberikan hiburan bahwa Batam sangat menanti kedatangan mereka," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata usai menyapa turis Singapura di Pelabuhan Internasional Batam Center.
Ia menjelaskan pada Rabu ini ada sekitar 3.000 turis, baik dari Singapura maupun Malaysia yang akan datang ke Batam melalui Pelabuhan internasional Batam Center.