Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepala Unit Pengelola Teknis Taman Hutan Raya (UPT Tahura) Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi menyatakan, Yurbianto (46), pelari lintas alam asal Jakarta yang dinyatakan hilang di Gunung Arjuno sejak dua hari lalu, belum berhasil ditemukan.

UPT Tahuran pun menambah sekitar 20 orang personel untuk melakukan pencarian seorang peserta lari lintas alam yang hilang di kawasan Gunung Arjuno, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

 "Rencananya akan ditambah dari Sumber Brantas, sepuluh personel, dari Lawang juga sepuluh personel. Total jumlah petugas menjadi 95 orang," kata Wahyudi, di Kabupaten Malang, Selasa.

Menurutnya, pada proses pencarian yang dilakukan mulai penyintas dilaporkan hilang tersebut, tim dari Tahura R Soerjo diberangkatkan dari dua titik yakni dari wilayah Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang dan Desa Sumber Brantas, Kota Batu.

"Tim yang dari Sumber Brantas dan Lawang, sudah bertemu di tengah. Tapi masing-masing belum mendapatkan perkembangan," katanya.

Beredar informasi bahwa penyintas mengirimkan sinyal Save Our Soul (SOS) kepada panitia penyelenggara lomba lari lintas alam tersebut. Kemudian petugas yang melakukan pencarian saat ini masih menuju ke lokasi sinyal SOS tersebut dikirimkan.

"Masih belum terkonfirmasi. Tim masih menuju lokasi tersebut," katanya.

Saat ini, pendakian ke Gunung Arjuno juga ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan agar proses pencarian penyintas lebih optimal dan tidak terganggu aktivitas pendakian.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Personel pencarian pelari lintas alam hilang di Gunung Arjuno ditambah

Pewarta : Vicki Febrianto
Editor : Nikolas Panama
Copyright © ANTARA 2024