Padang (ANTARA) - Lomba membuat minuman khas Sumatera Barat teh telur mengantarkan wali kota se-Indonesia dalam rangkaian kegiatan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).

"Hari ini pada Rakernas XV Apeksi lomba membuat teh telur antara wali kota se-Indonesia masuk rekor MURI karena dibuat 95 wali kota," kata Wakil Direktur Operasional MURI, Awan Rahargo di Padang, Selasa

Menurut dia lomba membuat teh telur para wali kota itu masuk pencapaian prestasi karya dan karsa pada bidang seni dan budaya.

Ia berharap teh telur dari "Ranah Minang" itu  bisa juga mendunia sebagaimana rendang.

"Perpaduan antara rendang dan teh telur bisa dikenalkan kepada masyarakat luas," kata Awan Rahargo.

Sementara salah seorang peserta lomba membuat teh telur Wali Kota Gorontalo Marten A Taha menilai dalam membuat teh telur ternyata yang paling berkesan saat mengocok kuning telur hingga menjadi kental dan warnanya berubah jadi putih.

"Sampai kuning jadi putih itu kuncinya dan ternyata kualitas teh telur ditentukan oleh kocokan, kalau tidak bagus hasilnya tak baik," kata dia.

Ia melihat dalam membuat teh telur ada unsur pendidikan yaitu kalau ingin membuat sesuatu dengan hasil yang baik harus dilakukan dengan tekun.

Teh Telur atau kerap disebut teh "talua" merupakan minuman tradisional khas Sumatera Barat yang terbuat dari campuran gula dan kuning telur yang dikocok hingga berbusa putih disiram dengan air teh kental mendidih.

Rasanya kian nikmat dengan campuran krimer kental manis, bubuk coklat dan perasan jeruk nipis.







Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wali kota se-Indonesia pecahkan rekor MURI lomba membuat teh telur

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Nikolas Panama
Copyright © ANTARA 2025