Batam (ANTARA) - Sebanyak 26 pelaku pariwisata di Batam, Kepulauan Riau, mengikuti seminar Bimbingan Teknis (Bimtek) soft skill (keterampilan umum) dengan skema tours manager (pemandu wisata) dan uji kompetensi soft skill yang sesuai dengan standar kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Batam Ardi Winata mengatakan, pelaksanaan Bimtek soft skill yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Batam ini bertujuan untuk Pengukuran Produktivitas Tenaga Kerja setempat.
"Saya berharap kepada seluruh peserta pada akhirnya bisa menjadi pelaku wisata yang profesional dan kompeten di bidangnya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan Kota Batam dari sektor pariwisata," ujar Ardi dari keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (7/9).
Baca juga:
Tingkat keterisian RS penanganan COVID-19 di Batam 0,98 persen per pekan
Gubernur Ansar susun skema pengendalian inflasi
Lebih lanjut Ardi menekankan pentingnya kompetensi ini terhadap daya saing dunia pariwisata dalam kompetisi dan persaingan sumber daya pariwisata
Selain pelatihan ini, Ardi berharap Dinas Tenaga Kerja dapat melakukan lebih banyak lagi kegiatan pelatihan bimtek soft skill di bidang pariwisata yang lain seperti MICE (Meeting, Incentive, Convention,Exhibition) Manager.
“Kedepan kita berharap agar Disnaker kembali memprogramkan dari dana retribusi Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) untuk menggelar kegiatan sertifikasi bagi MICE Manager, karena kedepannya ini sangat kita butuhkan," ucapnya.
Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia DPD Kepri, Eva Betty menyambut positif kegiatan yang digelar di masa endemik ini, sehingga para pelaku wisata diharapkan dapat bangkit kembali dalam peningkatan dan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata.
Baca juga
Gubernur Ansar fokuskan penerima BLT warga yang tidak terdaftar DTKS
Polisi tangkap penimbun 630 liter Bio Solar bersubsidi di Batam
Dia juga menyetujui dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata agar kedepannya dibentuk MICE manager yang nantinya akan mengorganisir seluruh kegiatan MICE di Batam.
“Karena Batam dulu dikenal bagai kota MICE namun kini hilang begitu saja. Jadi mari kita bangkitkan kembali Batam sebagai kota MICE," katanya.