218 pelaku usaha di Sumbagut lolos program Pertamina UMK Academy 2025

id Kepri,batam,sumbagut,pertamina,UMK,pelaku usaha,naik kelas,UMKM

218 pelaku usaha di Sumbagut lolos program Pertamina UMK Academy 2025

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mendukung pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) untuk semakin maju dan naik kelas lebih cepat melalui Program Pertamina UMK Academy 2025. (ANTARA/Pertamina Patra Niaga Sumbagut)

Batam (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mencatat ada 218 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) yang berhasil lolos seleksi Program Pertamina UMK Academy 2025 dan siap bersaing di tingkat nasional.

Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Fahrougi Andriani Sumampouw dalam keterangan yang diterima di Batam, Selasa mengatakan pelaku usaha itu terdiri dari beberapa sektor seperti kerajinan, fesyen, makanan, minuman, dan usaha jasa lainnya.

Melalui program Pertamina UMK Academy 2025 sebagai bentuk dukungan Pertamina kepada pelaku usaha untuk semakin maju dan naik kelas lebih cepat.

"Program ini menjadi bukti nyata dukungan Pertamina terhadap penguatan ekonomi dan mendorong pelaku UMK agar naik kelas. Melalui kegiatan ini, kami berikan pelatihan dan berbagai modul menarik, serta pendampingan kepada pelaku UMK,” ujar Fahrougi.

Kegiatan Pertamina UMK Academy ini diikuti oleh pelaku UMK di lima provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat.

Pertamina UMK Academy 2025 tingkat regional diikuti oleh 1.490 UMK dari seluruh Indonesia.

Ia menjelaskan Pertamina UMK Academy 2025 merupakan keberlanjutan dari program pembinaan komprehensif yang bertujuan untuk mendorong UMK naik kelas, baik dari sisi kapasitas bisnis, strategi, daya saing, maupun keberlanjutan usaha.

Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk pelaku UMK yang tangguh, mandiri, dan siap bersaing di pasar yang lebih luas, sekaligus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

"Kami juga membantu UMK dalam mengurus legalitas dan standarisasi produk (sertifikat halal, PIRT, BPOM), serta business matching dengan rantai pasok lokal, nasional, dan internasional. Pertamina UMK Academy 2025 diharapkan mampu mencetak pelaku UMK yang lebih sukses dan siap bersaing di pasar yang lebih luas,” kata dia.

Dengan mengusung tema “Beri Energi Baru Menuju UMK Maju”, Pertamina melalui Pertamina UMK Academy 2025 berkomitmen mendukung pengembangan UMK yang berkelanjutan, sehingga dapat membantu pemberdayaan UMK secara optimal.

Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin delapan, yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta tenaga kerja penuh dan produktif.

Pertamina UMK Academy 2025 ini diselenggarakan di Kota Medan, secara hybrid (offline maupun online), Senin (28/7).

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber yaitu akni Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Provinsi Sumatera Utara, Naslindo Sirait dan Professional Bussines Coach, Ihsan.

Naslindo mengatakan pentingnya legalitas usaha bagi pengembangan usaha mulai dari Nomor Induk Berusaha (NIB), perizinan-perizinan usaha, sertifikasi halal, PIRT, BPOM yang nantinya dapat memberikan manfaat yang luas bagi UMK.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina, karena Pertamina bisa menjalankan Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan pelatihan ini kepada pelaku UMK. Semoga kegiatan ini berkelanjutan dan kami siap bekerja sama untuk membantu para UMK untuk bisa naik kelas,” kata Naslindo.

Sementara itu, peserta Pertamina UMK Academy 2025 sekaligus Owner Minyak Karo Mejuah-Juah, Prima Takasi Ginting mengatakan pembinaan dari Pertamina ini tidak hanya terkait pemasaran, tapi juga akses permodalan dan strategi bisnis.

Melalui Pertamina UMK Academy ini, ia dapat meningkatkan keterampilan dan ilmu praktis agar siap bersaing di pasar lokal hingga pasar global.

“Saya ikut Pertamina UMK Academy ini karena sangat banyak membantu, baik dalam pengembangan usaha di bidang offline maupun online. Kami diajarkan strategi- strategi mengembangkan bisnis dan pernah dibantu dalam permodalan sehingga kita berani lagi memperluas pasar,” kata Prima.

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE