Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statisik Provinsi Kepulauan Riau (BPS Kepri) Darwis Sitorus menyatakan harga barang kebutuhan masyarakat di wilayah itu relatif stabil pascapenyesuaian harga BBM bersubsidi.

"Hasil survei petugas kami, secara umum harga komoditas kebutuhan masyarakat relatif stabil, meski kemungkinan terjadi inflasi setelah penyesuaian harga BBM bersubsidi," kata Darwis di Kota Tanjungpinang, Rabu.

Ia juga beberapa kali memantau langsung penjualan komoditas kebutuhan masyarakat seperti sayur-mayur, bumbu, daging, dan ikan di sejumlah pasar. Berdasarkan hasil pemantauan dan laporan hasil survei sementara, harga komoditas kebutuhan masyarakat secara umum stabil.

"Ada beberapa jenis komoditas yang harganya masih fluktuatif ya, seperti cabai dan bawang. Beberapa waktu lalu 'kan harganya naik, sekarang sudah mulai turun lagi," ucapnya.

Ia belum dapat memastikan besaran inflasi yang terjadi di Kepri, karena data hasil survei petugas di lapangan di Kota Batam dan Tanjungpinang, masih diolah. "Kemungkinan inflasi tidak tinggi, karena harga komoditas kebutuhan masyarakat tidak bergejolak pascapenyesuaian harga BBM bersubsidi," ujarnya.

Darwin mengapresiasi kesiagaan pemerintah daerah dalam menekan inflasi. Pemerintah daerah memastikan persediaan komoditas kebutuhan masyarakat tercukupi sehingga tidak terjadi kelangkaan dan kenaikan harga.

"Sebagian besar komoditas kebutuhan masyarakat di Kepri berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Lampung,: tuturnya.

Kepala Bidang Stabilisasi Harga dan Pengembangan Ekspor Impor Disperindag Tanjungpinang Endy Febri mengatakan berdasarkan hasil pengawasan petugas Disperindag Tanjungpinang di Pasar Puan Ramah dan Pasar Bintan Centre, harga komoditas kebutuhan masyarakat relatif stabil. Ia mencontohkan harga beras Bulog medium Rp10.000/kg, beras merek merah Rp13.000-Rp13.500/kg, beras merek gajah merah dan merek padang raya Rp13.500-Rp14.000/kg, kacang kedelai RpRp14.500-Rp15.500/kg, gula pasir Rp13.500-Rp14.000/kg, minyak goreng kemasan Rp13.500-23.000/kg, minyak goreng curah Rp14.000/kg, dan tepung terigu Rp10.000-11.000/kg.

Endy juga merincikan harga daging sapi beku Rp100.000-100.000/kg, daging ayam Rp38.000/kg, daging ayam beku Rp36.000/kg, telur ayam Rp1.800/butir, harga bawang merah jawa Rp30.000/kg, bawang merah india Rp18.000, bawang putih Rp26.000/kg, cabai merah Rp68.0000-Rp70.000/kg, cabai hijau Rp45.000/kg, cabai rawit Thailand Rp90.000/kg, dan cabai rawit Rp45.000-Rp46.000/kg.

Harga ikan tongkol Rp28.000-Rp30.000/kg, ikan selar Rp50.000-Rp60.000/kg, ikan selikur Rp25.000-Rp28.000/kg, udang besar Rp100.000/kg, cumi Rp60.000-Rp65.000/kg, dan ikan tenggiri Rp75.000/kg.

"Kami rutin memantau perdagangan barang kebutuhan masyarakat untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan dan kenaikan harga yang tinggi," katanya.
 

Pewarta : Nikolas Panama
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024