Batam (ANTARA) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam Kepulauan Riau menyebutkan pasokan vaksin meningitis di daerah setempat cukup hingga akhir tahun 2022.
Kepala Bidang Pengendalian Karantina dan Survailance Epidemiologi KKP Batam dr. Romer Simanungkalit di Batam, Kamis mengatakan saat ini pasokan vaksin meningitis yang tersedia di daerah setempat sekitar 900 dosis.
"Vaksin kita itu sekarang ada 900-an lagi. Untuk saat ini cukup sampai akhir tahun, tapi opsi untuk suplay itu sudah cukup lancar di Jakarta jadi nanti kalau ada kekurangan pun kita akan minta penambahan," kata dr. Romer.
Baca juga:
OJK perluas akses pembiayaan bagi UMKM di Lingga
KKP Batam minta masyarakat tingkatkan penerapan protokol kesehatan COVID-19
Adapun KKP Batam dalam sehari melakukan pelayanan suntik vaksin meningitis kepada 50 jiwa bagi para calon jamaah umrah.
"Kita per hari rata-rata 50 orang, karena kapasitas kita tidak terlalu besar. Kita juga tidak mau orang terlalu ramai, klinik kita kecil," ujar dia.
Selain di Batam, Romer mengatakan pasokan vaksin meningitis untuk di wilayah Provinsi Kepri juga aman dan tersedia.
Terdapat 3 KKP di wilayah Kepri di antaranya KKP Batam, KKP Tanjung Balai Karimun, dan KKP Tanjungpinang yang dapat melayani suntik vaksin meningitis.
Ia menyebutkan bagi calon jamaah umrah yang akan mendaftar vaksin meningitis dapat dilakukan secara daring.
Baca juga:
KKP Batam tingkatkan pengawasan di pintu masuk PPLN cegah COVID-19 XBB
Pemkab Natuna - Pemkot Batam kerja sama bidang kesehatan
"Mereka daftar melalui online, jadi datang tinggal membawa bukti daftar online dan bukti pembayaran," ujar dia.
Romer mengatakan hal tersebut sebagai upaya meminimalisir keramaian dan meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
"Daftarnya melalui website SINKARKES itu website milik Kemenkes, jadi satu website saja. Nanti masyarakat tinggal pilih saja lokasi pelayanan-nya. Disitu ada semua lokasi pelayanan vaksin meningitis. Nanti data pendaftarnya juga masuk di KKP Batam," demikian dr. Romer.
Baca juga:
BP Batam berikan penghargaan pada 8 perusahaan dalam Investment Award
Industri dan konstruksi jadi modal Batam hadapi ancaman resesi
Kepala Bidang Pengendalian Karantina dan Survailance Epidemiologi KKP Batam dr. Romer Simanungkalit di Batam, Kamis mengatakan saat ini pasokan vaksin meningitis yang tersedia di daerah setempat sekitar 900 dosis.
"Vaksin kita itu sekarang ada 900-an lagi. Untuk saat ini cukup sampai akhir tahun, tapi opsi untuk suplay itu sudah cukup lancar di Jakarta jadi nanti kalau ada kekurangan pun kita akan minta penambahan," kata dr. Romer.
Baca juga:
OJK perluas akses pembiayaan bagi UMKM di Lingga
KKP Batam minta masyarakat tingkatkan penerapan protokol kesehatan COVID-19
Adapun KKP Batam dalam sehari melakukan pelayanan suntik vaksin meningitis kepada 50 jiwa bagi para calon jamaah umrah.
"Kita per hari rata-rata 50 orang, karena kapasitas kita tidak terlalu besar. Kita juga tidak mau orang terlalu ramai, klinik kita kecil," ujar dia.
Selain di Batam, Romer mengatakan pasokan vaksin meningitis untuk di wilayah Provinsi Kepri juga aman dan tersedia.
Terdapat 3 KKP di wilayah Kepri di antaranya KKP Batam, KKP Tanjung Balai Karimun, dan KKP Tanjungpinang yang dapat melayani suntik vaksin meningitis.
Ia menyebutkan bagi calon jamaah umrah yang akan mendaftar vaksin meningitis dapat dilakukan secara daring.
Baca juga:
KKP Batam tingkatkan pengawasan di pintu masuk PPLN cegah COVID-19 XBB
Pemkab Natuna - Pemkot Batam kerja sama bidang kesehatan
"Mereka daftar melalui online, jadi datang tinggal membawa bukti daftar online dan bukti pembayaran," ujar dia.
Romer mengatakan hal tersebut sebagai upaya meminimalisir keramaian dan meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
"Daftarnya melalui website SINKARKES itu website milik Kemenkes, jadi satu website saja. Nanti masyarakat tinggal pilih saja lokasi pelayanan-nya. Disitu ada semua lokasi pelayanan vaksin meningitis. Nanti data pendaftarnya juga masuk di KKP Batam," demikian dr. Romer.
Baca juga:
BP Batam berikan penghargaan pada 8 perusahaan dalam Investment Award
Industri dan konstruksi jadi modal Batam hadapi ancaman resesi