Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Kepulauan Riau, mengajak mahasiswa berperan aktif dalam menyukseskan tahapan Pemilu 2024.
Ketua Divisi SDM, Sosialisasi Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Batam Jernih Millyati Siregar mengatakan hal tersebut dapat dilakukan dengan keterlibatan mahasiswa dalam penyelenggaraan pemilu.
"KPU Batam berharap dan mengajak mahasiswa terlibat dalam penyelenggaraan pemilu karena potensi mahasiswa dapat diimplementasikan sebagai penyelenggara pemilu, ikut berperan, dan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pemilu 2024," kata Jernih di Batam, Senin.
Ia menjelaskan pihaknya telah melakukan sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) dalam proses tahapan pendaftaran panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk persiapan Pemilu 2024 kepada seluruh elemen masyarakat, terutama mahasiswa.
Menurutnya, dengan keterlibatan dari seluruh pihak dalam pelaksanaan pemilu maka dapat menghadirkan sistem demokrasi yang kuat.
"Harapan kami seluruh lapisan masyarakat berperan aktif dan menjadi bagian dari sejarah demokrasi pada Pemilu 2024 karena tidak ada demokrasi tanpa pemilu. Sistem demokrasi yang kuat berawal dari penyelenggaraan pemilu yang bersih, jujur, dan adil," ujar dia.
Ia menyampaikan saat ini pihaknya tengah membuka pendaftaran untuk panitia pemilihan kecamatan (PPK) melalui aplikasi SIAKBA untuk mempermudah dan mempercepat proses tersebut.
"Ada operator SIAKBA yang mengecek berkas tersebut apakah berkas tersebut sudah lengkap atau belum. Semua berkas yang dibutuhkan dimasukkan ke dalam aplikasi tersebut," kata dia.
Ia menambahkan mahasiswa dapat ikut serta menjadi PPK sesuai dengan ketentuan berdasarkan PKPU 8 Tahun 2022
Dengan demikian, katanya, keterlibatan mahasiswa diharapkan dapat semakin memotivasi pemilih pemula untuk ikut serta berpartisipasi dalam pemilu.
"Jadi kalau petugasnya dari kalangan muda, misalnya bisa tahu bagaimana cara untuk melakukan proses sosialisasi dan pendekatan terhadap para pemilih pemula," katanya.
Dalam hal itu, Jernih berharap agar aplikasi SIAKBA dapat tersosialisasikan dengan masif kepada seluruh masyarakat luas.
"Oleh karena itu, kami mengharapkan seluruh warga , terutama mahasiswa di Batam untuk bisa mengikuti proses melalui media sosial maupun pemberitaan di berbagai media terkait badan ad hoc dan Pemilu 2024," demikian Jernih.
Ketua Divisi SDM, Sosialisasi Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Batam Jernih Millyati Siregar mengatakan hal tersebut dapat dilakukan dengan keterlibatan mahasiswa dalam penyelenggaraan pemilu.
"KPU Batam berharap dan mengajak mahasiswa terlibat dalam penyelenggaraan pemilu karena potensi mahasiswa dapat diimplementasikan sebagai penyelenggara pemilu, ikut berperan, dan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pemilu 2024," kata Jernih di Batam, Senin.
Ia menjelaskan pihaknya telah melakukan sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) dalam proses tahapan pendaftaran panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk persiapan Pemilu 2024 kepada seluruh elemen masyarakat, terutama mahasiswa.
Menurutnya, dengan keterlibatan dari seluruh pihak dalam pelaksanaan pemilu maka dapat menghadirkan sistem demokrasi yang kuat.
"Harapan kami seluruh lapisan masyarakat berperan aktif dan menjadi bagian dari sejarah demokrasi pada Pemilu 2024 karena tidak ada demokrasi tanpa pemilu. Sistem demokrasi yang kuat berawal dari penyelenggaraan pemilu yang bersih, jujur, dan adil," ujar dia.
Ia menyampaikan saat ini pihaknya tengah membuka pendaftaran untuk panitia pemilihan kecamatan (PPK) melalui aplikasi SIAKBA untuk mempermudah dan mempercepat proses tersebut.
"Ada operator SIAKBA yang mengecek berkas tersebut apakah berkas tersebut sudah lengkap atau belum. Semua berkas yang dibutuhkan dimasukkan ke dalam aplikasi tersebut," kata dia.
Ia menambahkan mahasiswa dapat ikut serta menjadi PPK sesuai dengan ketentuan berdasarkan PKPU 8 Tahun 2022
Dengan demikian, katanya, keterlibatan mahasiswa diharapkan dapat semakin memotivasi pemilih pemula untuk ikut serta berpartisipasi dalam pemilu.
"Jadi kalau petugasnya dari kalangan muda, misalnya bisa tahu bagaimana cara untuk melakukan proses sosialisasi dan pendekatan terhadap para pemilih pemula," katanya.
Dalam hal itu, Jernih berharap agar aplikasi SIAKBA dapat tersosialisasikan dengan masif kepada seluruh masyarakat luas.
"Oleh karena itu, kami mengharapkan seluruh warga , terutama mahasiswa di Batam untuk bisa mengikuti proses melalui media sosial maupun pemberitaan di berbagai media terkait badan ad hoc dan Pemilu 2024," demikian Jernih.