Jakarta (ANTARA) - RM, pemimpin dari grup idola asal Korea Selatan, Bangtan Boys atau BTS, mengungkapkan banyak hal terkait dengan kariernya mulai dari pembuatan proyek solo terbarunya "Indigo" hingga melepas anggota BTS lainnya Jin menjadi yang pertama menjalani wajib militer.
Hal-hal itu diungkap RM dalam wawancara di TV nasional Korea Selatan seperti dilansir Soompi, Senin. Pria bernama asli Kim Nam-joon itu membahas perginya Jin sebagai anggota pertama dari BTS yang menjalani kegiatan wajib militer.
Baginya langkah itu memberikan emosi yang bercampur aduk melihat salah seorangnya memulai babak baru dalam kehidupannya.
"Banyak yang telah terjadi hingga sekarang, baik sebagai grup maupun individu, dan rasanya seperti satu bab telah berlalu. Itu adalah momen yang harus datang, dan karena itu adalah momen yang kami tunggu, rasanya kami benar-benar mengalami membalikkan halaman baru (kehidupan) BTS,” kata dia.
RM menceritakan bagaimana Jin menenangkan hati anggota lainnya dengan menjanjikan kembali dengan kisah baru dari pengalaman wajib militernya.
Itu juga yang membuatnya menantikan Jin kembali dengan lebih tenang.
"Saya memiliki perasaan yang bercampur aduk. Meski begitu saya merasa bisa tenang, saya pikir Jin melakukan hal dengan baik di pusat pelatihannya. Jadi saya akan menunggu (Jin kembali) dengan tenang dan keren," kata RM.
Para anggota BTS lainnya akan menyusul untuk menjalani wajib militer.
Diperkirakan untuk formasi grup kembali utuh diperlukan waktu hingga 2025 sampai seluruh kewajiban militer para anggota tuntas.
Mengenai album solonya, ia mengatakan dalam menyiapkan proyek solonya ia memiliki jadwal yang lebih padat ketimbang saat berkarya dalam formasi grup bersama BTS.
"Ketika bekerja dengan BTS, bagianku adalah sepertujuh. Tapi dengan kepadatan jadwal dan juga kegiatan lebih intens maka semua terasa lebih besar ketika harus dikerjakan sendiri," ungkap RM membahas persiapan "Indigo".
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RM BTS ungkap pembuatan "Indigo" hingga melepas Jin wajib militer
Hal-hal itu diungkap RM dalam wawancara di TV nasional Korea Selatan seperti dilansir Soompi, Senin. Pria bernama asli Kim Nam-joon itu membahas perginya Jin sebagai anggota pertama dari BTS yang menjalani kegiatan wajib militer.
Baginya langkah itu memberikan emosi yang bercampur aduk melihat salah seorangnya memulai babak baru dalam kehidupannya.
"Banyak yang telah terjadi hingga sekarang, baik sebagai grup maupun individu, dan rasanya seperti satu bab telah berlalu. Itu adalah momen yang harus datang, dan karena itu adalah momen yang kami tunggu, rasanya kami benar-benar mengalami membalikkan halaman baru (kehidupan) BTS,” kata dia.
RM menceritakan bagaimana Jin menenangkan hati anggota lainnya dengan menjanjikan kembali dengan kisah baru dari pengalaman wajib militernya.
Itu juga yang membuatnya menantikan Jin kembali dengan lebih tenang.
"Saya memiliki perasaan yang bercampur aduk. Meski begitu saya merasa bisa tenang, saya pikir Jin melakukan hal dengan baik di pusat pelatihannya. Jadi saya akan menunggu (Jin kembali) dengan tenang dan keren," kata RM.
Para anggota BTS lainnya akan menyusul untuk menjalani wajib militer.
Diperkirakan untuk formasi grup kembali utuh diperlukan waktu hingga 2025 sampai seluruh kewajiban militer para anggota tuntas.
Mengenai album solonya, ia mengatakan dalam menyiapkan proyek solonya ia memiliki jadwal yang lebih padat ketimbang saat berkarya dalam formasi grup bersama BTS.
"Ketika bekerja dengan BTS, bagianku adalah sepertujuh. Tapi dengan kepadatan jadwal dan juga kegiatan lebih intens maka semua terasa lebih besar ketika harus dikerjakan sendiri," ungkap RM membahas persiapan "Indigo".
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RM BTS ungkap pembuatan "Indigo" hingga melepas Jin wajib militer