Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau menyebut hasil penggalangan dana untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencapai Rp2,5 miliar dalam kurun waktu satu bulan.
"Galang dana ini kita buka selama satu bulan, sesuai dengan surat imbauan wali kota dari tanggal 24 November sampai 24 Desember 2022. Hasilnya mencapai Rp2,504 miliar. Sekarang sudah tutup galang dananya," kata Pelaksana harian Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam Leo Putra di Batam, Senin.
Ia menjelaskan penggalangan dana tersebut diikuti oleh sejumlah perusahaan hingga seluruh kecamatan yang ada di Kota Batam.
Lebih lanjut, Leo mengatakan hasil penggalangan dana untuk korban gempa bumi Cianjur akan segera disalurkan. "Pak wali kota ingin penyerahan sesegera mungkin. Saat ini masih dalam tahap finalisasi dan memastikan hal apa yang belum tersentuh bantuan di Cianjur. Hasil survei kami yang masih belum tersentuh, seperti rumah ibadah, mandi cuci kakus (MCK), dan sumur bor," kata dia.
Dengan begitu, ia berharap hasil penggalangan dana yang terkumpul di Pemkot Batam dapat tersalurkan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat yang terdampak.
"Harapan kita kalau bisa yang belum tersentuh, yang dibutuhkan masyarakat itu yang akan kita buat. Dalam waktu dekat langsung kita serahkan," ujar Leo.
Sebelumnya Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menargetkan Rp1 miliar dalam penggalangan dana untuk korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
"Target kami, jika Allah izinkan, mudah-mudahan dapat mengumpulkan bantuan hingga Rp1 miliar, sehingga bisa kita salurkan ke saudara kita di Cianjur," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi belum lama ini.
"Galang dana ini kita buka selama satu bulan, sesuai dengan surat imbauan wali kota dari tanggal 24 November sampai 24 Desember 2022. Hasilnya mencapai Rp2,504 miliar. Sekarang sudah tutup galang dananya," kata Pelaksana harian Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam Leo Putra di Batam, Senin.
Ia menjelaskan penggalangan dana tersebut diikuti oleh sejumlah perusahaan hingga seluruh kecamatan yang ada di Kota Batam.
Lebih lanjut, Leo mengatakan hasil penggalangan dana untuk korban gempa bumi Cianjur akan segera disalurkan. "Pak wali kota ingin penyerahan sesegera mungkin. Saat ini masih dalam tahap finalisasi dan memastikan hal apa yang belum tersentuh bantuan di Cianjur. Hasil survei kami yang masih belum tersentuh, seperti rumah ibadah, mandi cuci kakus (MCK), dan sumur bor," kata dia.
Dengan begitu, ia berharap hasil penggalangan dana yang terkumpul di Pemkot Batam dapat tersalurkan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat yang terdampak.
"Harapan kita kalau bisa yang belum tersentuh, yang dibutuhkan masyarakat itu yang akan kita buat. Dalam waktu dekat langsung kita serahkan," ujar Leo.
Sebelumnya Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menargetkan Rp1 miliar dalam penggalangan dana untuk korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
"Target kami, jika Allah izinkan, mudah-mudahan dapat mengumpulkan bantuan hingga Rp1 miliar, sehingga bisa kita salurkan ke saudara kita di Cianjur," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi belum lama ini.