Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, meningkatkan kualitas aparatur sipil negara (ASN) dalam memberikan pelayanan publik secara optimal, melalui kegiatan Bimbingan Teknis Pelayanan Prima yang diikuti 60 ASN di lingkungan Pemkot Batam.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid dalam kegiatan itu di Batam, Rabu, menyampaikan peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi kebutuhan saat ini, mengingat dinamika masyarakat yang terus berkembang mengharuskan sistem pelayanan yang cepat, responsif, dan profesional.
“Oleh karena itu, peningkatan kompetensi ASN menjadi prioritas utama dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” kata Jefridin.
Ia menyebutkan sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, dalam pasal 10 dan 11 disebutkan tiga tugas utama ASN, yaitu melaksanakan kebijakan publik, memberikan pelayanan publik, serta perekat persatuan dan kesatuan.
“Inilah yang harus kita aplikasikan,” ujar dia.
Selain itu, kata Jefridin, pelaksanaan bimtek tersebut bertujuan untuk membekali ASN dengan pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan pelayanan prima, yang menekankan kepedulian terhadap pelayanan kepada masyarakat dan pemangku kebijakan.
Dengan pendekatan ini, ASN diharapkan mampu menciptakan pengalaman pelayanan yang berkesan, profesional, serta berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“Kita harus mampu menghadirkan pelayanan yang baik, nyaman, dan sesuai harapan masyarakat, termasuk dalam menyediakan layanan komplain serta siap menerima kritik dan saran untuk perbaikan berkelanjutan,” kata dia.
Baca juga: Kepri terima DAK Rp13,3 miliar untuk sektor UMKM pada 2025
Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menghadirkan Program Jumat Literasi dan Edukasi (Jesika) untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas ASN di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Kasubag Umum dan Kepegawaian BPKAD Kota Batam Teti Marni di Batam, Senin, mengatakan Program Jesika merupakan inovasi dengan pembelajaran yang dilakukan secara daring atau klasikal, sehingga meningkatkan kompetensi pegawai dan diharapkan pelayanan terhadap organisasi perangkat daerah (OPD) akan lebih baik.
"Kegiatan ini dilakukan setiap dua minggu tiap bulannya di hari Jumat dan diikuti oleh ASN di lingkungan BPKAD Kota Batam," kata Teti.
Untuk ruang lingkup BPKAD Kota Batam terdiri dari bidang anggaran, perbendaharaan, aset, dan akuntansi.
Baca juga: BP3MI Kepri pastikan efisiensi anggaran tidak ganggu perlindungan PMI
Komentar