Kapolresta Barelang: Waspada potensi kebakaran pada musim pancaroba

id kebakaran kota batam, asrama polisi batam, kebakaran di bengkong, polresta barelang, kapolresta barelang, musim pancarob

Kapolresta Barelang: Waspada potensi kebakaran pada musim pancaroba

Kapolresta Barelang Kombes Pol. Heribertus Ompusunggu. ANTARA/Laily Rahmawaty.

Batam (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Barelang Kombes Pol. Heribertus Ompusunggu mengingatkan warga untuk waspada terhadap potensi kebakaran yang terjadi pada musim pancaroba, dengan melakukan antisipasi agar tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian materil.

“Sekarang lagi musim pancaroba, kadang panas, kadang dingin. Setidak-tidaknya jangan melakukan pembakaran sampah atau pembakaran dupa yang berlebih,” kata Heribertus di Batam, Selasa.

Perwira menengah Polri itu mengatakan peristiwa kebakaran rumah toko (ruko) di kawasan Bengkong, Kota Batam, yang menewaskan satu orang pada Rabu (5/2) disebabkan oleh pembakaran dupa yang berlebih.

“Jadi kebakaran di Bengkong itu, informasi sementara pembakaran dupa yang berlebih, ditinggal sebentar ternyata sudah merembet ke meja, jadi tetap waspada,” katanya.

Kemudian juga peristiwa kebakaran empat rumah di Asrama Polisi Baloi Permai pada Rabu (22/1) disebabkan oleh kelalaian manusia, adanya korsleting listrik di salah satu rumah yang ditinggal penghuninya.

“Kebakaran di asrama memang ada korsleting listrik,” katanya.


Baca juga: Sampul Ditlantas Polda Kepri sambangi masyarakat Pulau Belakangpadang

Untuk itu, Heribertus menghimbau para penghuni asrama kepolisian dan masyarakat Kota Batam umumnya untuk memperhatikan kondisi listrik sebelum meninggalkan rumah.

“Imbauan apabila bapak ibu, masyarakat sekalian kalau meninggalkan rumah tolong listrik dimatikan, itu kuncinya. Baik itu AC, televisi,” ujarnya.

Heribertus juga mengingatkan masyarakat Kota Batam, khususnya tempat tinggal di ruko untuk menyediakan alat pemadam kebakaran (APAR) sebagai langkah perlindungan dari kebakaran.

Menurut dia, beberapa temuan di sejumlah tempat tinggal yang menyatu dengan tempat kerja atau tempat usaha minim menyediakan APAR.

“Sediakan alat pemadam kebakaran, karena api tidak padam dengan air, tapi APAR itu bisa. Kami temukan di beberapa tempat sepele tidak ada APAR tersebut,” katanya.

Heribertus menekankan bahwa penggunaan APAR merupakan langkah awal untuk mengantisipasi api tidak membesar dan menimbulkan kebakaran yang lebih luas.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE