Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau (Dishub Kepri) menjamin kesiapan angkutan laut antarpulau di daerah tersebut menghadapi lonjakan arus pemudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi, jumlah pemudik di Kepri pada tahun ini diperkirakan naik menjadi sekitar empat sampai enam juta orang dibanding tahun lalu yang sekitar dua juta orang.
"Lonjakan pemudik tahun ini karena kebijakan pemerintah telah mencabut PPKM seiring makin meredanya kasus COVID-19," kata Kepala Dishub Kepri Junaidi di Tanjungpinang, Selasa.
Baca juga: Hang Nadim Batam ingatkan calon penumpang hindari beli tiket pada calo
Berdasarkan pengalaman arus mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, menurut Junaidi, arus penumpang yang menggunakan jasa transportasi laut di daerah tersebut berjalan aman dan lancar.
Kendati begitu, ia mengimbau operator kapal dapat menyiapkan armada tambahan angkutan mudik guna mengantisipasi tingginya lonjakan pemudik lebaran tahun 2023.
"Kapal-kapal yang ada sudah cukup untuk melayani pemudik, namun tetap harus diantisipasi dengan menyiapkan armada tambahan," ujar Junaidi.
Junaidi menyampaikan transportasi laut yang sudah siap melayani pemudik antarpulau se-Kepri yang dengan geografis 96 persen lautan itu, antara lain rute Tanjungpinang-Karimun dengan kapal cepat Dumai Express. Rute Tanjungpinang-Lingga yang menggunakan kapal cepat Lintas Kepri, Super Jet, dan kapal roro dari Pulau Dompak.
Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam tambah penerbangan hadapi mudik lebaran
Kemudian, Rute Tanjungpinang-Natuna-Anambas ada kapal cepat Seven Star, Batavia, dan Anggraini. Rute Tanjungpinang-Batam, sudah terdapat sekitar puluhan unit kapal cepat. Jika hari biasa, kapal Tanjungpinang-Batam berangkat sesuai jadwal, tapi jelang Lebaran biasanya kapal langsung berangkat ketika penumpang sudah penuh.
"Kapal penuh langsung berangkat, tak perlu tunggu jadwal lagi," ungkapnya.
Selain kapal cepat, kata Junaidi, untuk pemudik rute Tanjungpinang-Batam juga dapat menggunakan kapal roro dari pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.
Baca juga: Jelang Lebaran di Kepri: Rute Batam-Tanjungpinang dominasi pelayaran mudik
Begitu pula kapal roro rute pulau terluar seperti Tambelan hingga Sintete, Kalimantan Barat.
"Kapal-kapal milik PT. Pelni turut melayani pemudik, khususnya pulau terluar Natuna dan Anambas," demikian Junaidi.*
Baca juga: DPRD ingatkan titik macet di Sumbar tidak hanya jalur Padang-Bukittinggi
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi, jumlah pemudik di Kepri pada tahun ini diperkirakan naik menjadi sekitar empat sampai enam juta orang dibanding tahun lalu yang sekitar dua juta orang.
"Lonjakan pemudik tahun ini karena kebijakan pemerintah telah mencabut PPKM seiring makin meredanya kasus COVID-19," kata Kepala Dishub Kepri Junaidi di Tanjungpinang, Selasa.
Baca juga: Hang Nadim Batam ingatkan calon penumpang hindari beli tiket pada calo
Berdasarkan pengalaman arus mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, menurut Junaidi, arus penumpang yang menggunakan jasa transportasi laut di daerah tersebut berjalan aman dan lancar.
Kendati begitu, ia mengimbau operator kapal dapat menyiapkan armada tambahan angkutan mudik guna mengantisipasi tingginya lonjakan pemudik lebaran tahun 2023.
"Kapal-kapal yang ada sudah cukup untuk melayani pemudik, namun tetap harus diantisipasi dengan menyiapkan armada tambahan," ujar Junaidi.
Junaidi menyampaikan transportasi laut yang sudah siap melayani pemudik antarpulau se-Kepri yang dengan geografis 96 persen lautan itu, antara lain rute Tanjungpinang-Karimun dengan kapal cepat Dumai Express. Rute Tanjungpinang-Lingga yang menggunakan kapal cepat Lintas Kepri, Super Jet, dan kapal roro dari Pulau Dompak.
Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam tambah penerbangan hadapi mudik lebaran
Kemudian, Rute Tanjungpinang-Natuna-Anambas ada kapal cepat Seven Star, Batavia, dan Anggraini. Rute Tanjungpinang-Batam, sudah terdapat sekitar puluhan unit kapal cepat. Jika hari biasa, kapal Tanjungpinang-Batam berangkat sesuai jadwal, tapi jelang Lebaran biasanya kapal langsung berangkat ketika penumpang sudah penuh.
"Kapal penuh langsung berangkat, tak perlu tunggu jadwal lagi," ungkapnya.
Selain kapal cepat, kata Junaidi, untuk pemudik rute Tanjungpinang-Batam juga dapat menggunakan kapal roro dari pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.
Baca juga: Jelang Lebaran di Kepri: Rute Batam-Tanjungpinang dominasi pelayaran mudik
Begitu pula kapal roro rute pulau terluar seperti Tambelan hingga Sintete, Kalimantan Barat.
"Kapal-kapal milik PT. Pelni turut melayani pemudik, khususnya pulau terluar Natuna dan Anambas," demikian Junaidi.*
Baca juga: DPRD ingatkan titik macet di Sumbar tidak hanya jalur Padang-Bukittinggi