Tanjungpinang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Tanjungpinang bersama Badan Narkotika Nasional setempat melakukan tes urine terhadap kapten dan kru kapal, serta sejumlah penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

"Total ada 20 orang dilakukan tes urine dengan hasil negatif, tidak ditemukan dugaan penggunaan atau konsumsi narkoba," kata Kepala Polresta Tanjungpinang Komisaris Besar Polisi Heribertus Ompusunggu di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Selasa.

Kapolresta mengatakan kegiatan pemeriksaan urine itu untuk memastikan para pengendali sarana angkutan laut terbebas dari penyalahgunaan narkoba.

Apalagi pada perayaan Idul Fitri tahun ini, jumlah pemudik yang menggunakan sarana transportasi laut diprediksi melonjak seiring membaiknya kondisi pascapandemi COVID-19, ditambah pencabutan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Oleh karena itu, kata Kapolresta, pihaknya bersama BNN perlu memastikan keamanan dan keselamatan para penumpang, salah satunya dengan melaksanakan tes urine untuk mendeteksi penggunaan narkoba oleh para pengendali sarana angkutan yang dapat membahayakan jalannya transportasi.

"Pengaruh narkoba dapat mengganggu konsentrasi dan merusak kesehatan para pengendali sarana angkutan, dampaknya bisa memicu kecelakaan kapal laut,” ujar Kapolresta.

Selain itu, Heribertus juga mengimbau operator pelayaran untuk menciptakan suasana mudik Lebaran aman dan nyaman bagi para pengguna kapal laut. Misalnya, tidak mengangkut penumpang melebihi kapasitas hingga tidak memaksakan diri berangkat apabila ada imbauan BMKG terkait cuaca buruk.

Para penumpang juga diminta tertib dan saling menjaga keamanan serta kebersihan di atas kapal dalam perjalanan mudik ke tempat tujuan.

"Kepolisian bersama pihak-pihak terkait siap mengawal mudik tahun ini supaya berjalan aman dan lancar sesuai harapan kita semua," imbuhnya.

Pewarta : Ogen
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024