Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama berharap maskapai penerbangan Garuda Indonesia memberikan kompensasi kepada jamaah calon haji Kloter 4 Embarkasi Banjarmasin karena keberangkatannya sempat tertunda karena kerusakan teknis pada pesawat.

"Kami minta Garuda menyampaikan permohonan maaf dan berharap ada kompensasi yang diberikan ke jamaah," kata Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab di Jakarta, Sabtu.

Kelompok terbang 4 BDJ 04 sedianya diberangkatkan ke Tanah Suci pada 3 Juni 2023 pukul 02.40 WITA. Sesuai jadwal, jamaah calon haji berangkat dari Bandara Samsuddin Noor pada 2 Juni 2023, pukul 23.00 WITA.

Namun, para calon haji akhirnya kembali ke Asrama Haji karena ada informasi kerusakan teknis pesawat.

Menurut Mujab, protes keras disampaikan karena tertundanya pemberangkatan itu bukan kejadian yang pertama. Kejadian yang serupa juga pernah dialami jamaah asal Banjarmasin pada operasional haji 2022.

Saat itu, kepulangan mereka tertunda karena ada persoalan teknis. Kejadian lainnya juga menimpa jamaah asal Embarkasi Banjarmasin pada 2019. Bahkan saat itu, peristiwa yang terjadi berdampak pada tertundanya keberangkatan tiga kloter berikutnya.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag layangkan protes ke Garuda soal keberangkatan tertunda

Pewarta : Asep Firmansyah
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024