Batam (ANTARA) - PT PLN Batam memastikan suplai listrik kepada masyarakat setempat sudah kembali normal setelah mengalami gangguan akibat kebocoran pipa super heater, pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Kasam unit 1 yang terjadi pada Senin (12/6).

“PLN Batam mencatat pada Rabu (14/6) pukul 10.11 WIB, lokasi yang sebelumnya terdampak pemadaman, tidak lagi terjadi pemadaman begitu PLTU Tanjung Kasam unit 1 sudah mulai beroperasi,” ujar Sekretaris Perusahaan PLN Batam Hamidi Hamid dari keterangan yang diterima di Batam Kepulauan Riau, Rabu.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya terus bersiaga demi mengamankan suplai listrik untuk pelanggan. Salah satu upaya yang dilakukan yakni melakukan peningkatan koordinasi petugas di lapangan untuk mengatasi gangguan sehingga listrik di Pulau Batam cepat teratasi.

“Hal ini berkat dukungan stakeholder dan seluruh masyarakat serta kerja keras petugas dan semua pihak di lapangan,” kata dia.

Tidak hanya itu, Hamidi menyampaikan bahwa sampai saat ini PLN terus meningkatkan keandalan listrik di Batam dengan pemeliharaan jaringan instalasi dan distribusi yang berpotensi menimbulkan gangguan.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat, bahwa PLN Batam menyediakan layanan pengaduan apabila terjadi keluhan dan gangguan pada sisi pelanggan melalui contact center PLN Batam atau melalui media sosial.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan akibat gangguan tersebut. Kami akan terus bersiaga untuk memastikan pasokan listrik andal sampai ke masyarakat," ucapnya.


Pewarta : Ilham Yude Pratama
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024