Batam (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memberikan santunan kepada korban kebakaran di Pulau Buluh, Kota Batam, sebesar Rp243 juta menggunakan anggaran dari dana tidak terduga.
"Bantuan yang kami berikan Rp228 juta untuk korban kebakaran dan Rp15 juta untuk santunan kepada korban yang meninggal satu orang dengan menggunakan anggaran dari dana tidak terduga Pemprov Kepri," ujar Gubernur Kepri Ansar Ahmad usai memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Pulau Buluh, kota Batam, Kepulauan Riau, Senin.
Ansar mengatakan bantuan uang tersebut nantinya dibagi sesuai dampak kerusakan yang dialami masing-masing warga.
"Ada yang dapat Rp50 juta ada yang tidak sampai segitu, itu sudah dibagi sesuai kebutuhan warga yang terdampak. Supaya warga bisa mendapat dalam jumlah yang cukup untuk membangun kembali rumahnya," kata dia.
Bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak bencana dan bagian dari kewajiban pemerintah memenuhi undang-undang otonomi daerah dalam hal proteksi sosial masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, tim Tagana Kota Batam mencatat 13 Kepala keluarga yang terdampak dalam kejadian kebakaran pada Rabu (19/7).
Dari 13 kepala keluarga itu terdapat 32 jiwa yang berhasil mengevakuasi diri sendiri dan dibantu warga sekitar. Kemudian satu orang meninggal dunia atas nama Su Eng yang sudah berumur 63 tahun.
Sementara itu, dari kejadian tersebut diketahui 9 rumah mengalami rusak berat dan 1 rumah mengalami rusak sedang.*