Batam (ANTARA) - Polda Kepri menggelar kegiatan bakti sosial membersihkan Museum Raja Ali Batam Center dan Makam Zuriat Nong Isa dalam rangka menyambut peringatan HUT Kemerdekaan ke-78 RI.
Kapolda Kepri Irjen Tabana Bangun di Batam, Jumat mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk merawat dan menghormati para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan negara ini serta melestarikan warisan budaya bagi generasi mendatang.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Polda Kepri dalam menjaga dan melestarikan sejarah serta budaya Indonesia.
Dengan begitu, ia mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk terus menghargai jasa para pahlawan dan mengamalkan nilai-nilai perjuangan kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya berharap kegiatan bakti sosial ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan untuk lebih peduli terhadap warisan sejarah dan budaya bangsa," kata Irjen Tabana.
Sementara itu, Kepala UPT Museum Batam Raja Ali Haji Senny Thirtywani berharap kegiatan serupa dapat berlangsung di destinasi wisata sejarah lainnya di Kota Batam.
"Kami berharap kegiatan serupa kerap di lakukan tidak hanya di Museum Batam juga kiranya dapat dilakukan di tempat-tempat bersejarah lainnya. Tidak hanya itu, para personel dan masyarakat juga mendapatkan informasi tentang sejarah dan koleksi-koleksi yang ada di museum," kata Senny.
Ia menyampaikan Kota Batam merupakan kota pariwisata sehingga wisata sejarah menjadi destinasi alternatif bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Museum bersifat universal, selain sejarah Melayu yang digambarkan ada cerita sejarah lainnya yang ada di museum seperti cerita Belanda dan Jepang. Catatan sejarah disajikan melalui foto lengkap dan narasinya. Selain itu terdapat koleksi museum seperti, perahu jong, batik Batam, tanjak, alat musik Melayu, dan sebagainya," katanya.
Menurut dia, selain menjadi tempat destinasi wisata, museum juga juga sebagai tempat edukasi bagi siswa di Kota Batam.