Situbondo (ANTARA) - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama Letnan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat, Xavier T Brunson akan membuka latihan bersama super garuda shield (Latma SGS) Tahun 2023 di lapangan pusat latihan pertempuran (Puslatpur) 5 Marinir Baluran Situbondo, Jawa Timur pada Kamis.
Keterangan tertulis Puspen Mabes TNI yang diterima di Surabaya, Kamis, menyebutkan latihan bersama SGS tahun ini melibatkan sebanyak 2.810 prajurit TNI dan 2.165 tentara asing, dari negara sahabat yang ada di kawasan Indo-Pasifik di antaranya Indonesia, Amerika Serika, Australia, Jepang, Singapura, Inggris, dan negara pengamat dari Inggris, Singapura, Jepang, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Perancis, Jerman, Filipina, Korea Selatan, dan Timor Leste.
Latihan bersama yang melibatkan 20 negara ini dengan tema Latma Super Garuda Shield Tahun 2023 yakni komando gabungan bersama (Kogabma) dengan melaksanakan operasi gabungan bersama di beberapa lokasi di wilayah Surabaya, Puslatpur 5 Marinir Baluran Situbondo, Lapangan Grati Banyuwangi, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Lanud Juanda, Dodiklatpur Kodam V/Brawijaya, dan Desa Sumberejo Situbondo.
Tujuan dari Latma Super Garuda Shield ini di antaranya meningkatkan kerja sama bilateral antarmiliter dan hubungan militer yang positif, mengembangkan dan meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan fungsi gabungan, prosedur staf memanfaatkan kemampuan kodal dari fungsi gabungan yaitu Mabes Angkatan Darat, laut, udara dan Koopssus TNI, dan meningkatkan interoperability TNI dan US Indopacom terkait kapasitas untuk merencanakan operasi gabungan bersama.
Selain itu, juga mengembangkan operasi multilateral pada level taktis dan memperkuat hubungan antara TNI dan US Indopacom.
Materi Latma SGS 2023 ini terdiri atas staff exercise atau materi mengenai prosedur pengambilan keputusan kepemimpinan dan perintah operasi, special operation force atau materi mengenai aktivitas military free fall infiltrasi dan air assalut dan dilaksanakan oleh Indonesia, AS, Jepang dan Australia.
Materi latihan bersama lainnya yakni airborne operation atau materi mengenai operasi serangan parasut ke daerah yang dikuasai musuh, dan dilaksanakan oleh Indonesia, AS, Jepang dan Australia.
Kemudian terkait operasi militer dalam mengoperasionalkan landasan udara yang sudah lama tidak pernah dipergunakan untuk pelaksanaan operasi udara militer, dan dilaksanakan oleh Indonesia, AS, Jepang dan Australia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima TNI buka Latma SGS 2023 di Situbondo
Keterangan tertulis Puspen Mabes TNI yang diterima di Surabaya, Kamis, menyebutkan latihan bersama SGS tahun ini melibatkan sebanyak 2.810 prajurit TNI dan 2.165 tentara asing, dari negara sahabat yang ada di kawasan Indo-Pasifik di antaranya Indonesia, Amerika Serika, Australia, Jepang, Singapura, Inggris, dan negara pengamat dari Inggris, Singapura, Jepang, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Perancis, Jerman, Filipina, Korea Selatan, dan Timor Leste.
Latihan bersama yang melibatkan 20 negara ini dengan tema Latma Super Garuda Shield Tahun 2023 yakni komando gabungan bersama (Kogabma) dengan melaksanakan operasi gabungan bersama di beberapa lokasi di wilayah Surabaya, Puslatpur 5 Marinir Baluran Situbondo, Lapangan Grati Banyuwangi, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Lanud Juanda, Dodiklatpur Kodam V/Brawijaya, dan Desa Sumberejo Situbondo.
Tujuan dari Latma Super Garuda Shield ini di antaranya meningkatkan kerja sama bilateral antarmiliter dan hubungan militer yang positif, mengembangkan dan meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan fungsi gabungan, prosedur staf memanfaatkan kemampuan kodal dari fungsi gabungan yaitu Mabes Angkatan Darat, laut, udara dan Koopssus TNI, dan meningkatkan interoperability TNI dan US Indopacom terkait kapasitas untuk merencanakan operasi gabungan bersama.
Selain itu, juga mengembangkan operasi multilateral pada level taktis dan memperkuat hubungan antara TNI dan US Indopacom.
Materi Latma SGS 2023 ini terdiri atas staff exercise atau materi mengenai prosedur pengambilan keputusan kepemimpinan dan perintah operasi, special operation force atau materi mengenai aktivitas military free fall infiltrasi dan air assalut dan dilaksanakan oleh Indonesia, AS, Jepang dan Australia.
Materi latihan bersama lainnya yakni airborne operation atau materi mengenai operasi serangan parasut ke daerah yang dikuasai musuh, dan dilaksanakan oleh Indonesia, AS, Jepang dan Australia.
Kemudian terkait operasi militer dalam mengoperasionalkan landasan udara yang sudah lama tidak pernah dipergunakan untuk pelaksanaan operasi udara militer, dan dilaksanakan oleh Indonesia, AS, Jepang dan Australia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima TNI buka Latma SGS 2023 di Situbondo