Jakarta (ANTARA) - Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah terdeteksi masuk ke Imigrasi Indonesia pada Rabu petang.

"Sudah masuk Imigrasi Indonesia pukul 18.41," kata Silmy Karim kepada ANTARA lewat pesan singkat di Jakarta, Rabu.

Diberitakan sebelumnya, Silmy Karim menyatakan bahwa belum ada perintah cegah atau tangkal terhadap Syahrul Yasin Limpo yang hilang kontak usai perjalanan dinas dari luar negeri.

Silmy di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa Syahrul Yasin Limpo berangkat ke Italia tergabung bersama 22 delegasi Kementerian Pertanian (Kementan) pada tanggal 24 September 2023.

Syahrul Yasin Limpo meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, pada tanggal 24 September 2023, ke Doha, Qatar dalam rangka transit, sebelum menuju Roma, Italia.

Mentan Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan kembali dari Eropa pada tanggal 30 September 2023 dan tiba di Indonesia pada tanggal 1 Oktober 2023.

Informasi terkait dengan Syahrul Yasin Limpo yang hilang kontak usai kunjungan kerja itu diungkapkan pertama kali oleh Wakil Mentan Harvick Hasnul Qolbi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10).

Menurut Harvick, pihaknya di Kementan tidak bisa menghubungi Syahrul sejak yang bersangkutan dijadwalkan pulang dari kunjungan kerjanya di Italia dan Spanyol.

"Pada hari Sabtu (30/9) atau Minggu (1/10), harusnya (Syahrul Yasin Limpo) sudah kembali (ke Indonesia). Baru dua, tiga hari (tidak bisa berkomunikasi dengan SYL)," kata Harvick.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengaku dirinya sudah mengetahui informasi tentang penetapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

"Bahwa dia (Syahrul Yasin Limpo) sudah ditetapkan tersangka, saya sudah dapat informasi. Kalau eksposenya itu kan sudah lama, tapi resminya (status) tersangka itu sudah digelarkanlah," kata Mahfud MD di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Meski demikian, Mahfud enggan lebih jauh menyampaikan kapan penetapan tersangka Syahrul Yasin Limpo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu. Dia menambahkan saat ini Pemerintah tidak mengetahui keberadaan Syahrul Yasin Limpo secara pasti pascakunjungan kerjanya ke Eropa akhir pekan lalu.

Menurut Mahfud, Pemerintah sama halnya dengan publik yang mempertanyakan di mana keberadaan mantan gubernur Sulawesi Selatan itu.

"Seperti kami saja, kabar terakhirnya (posisi Syahrul), kami bertanya semua. Itu kabar terakhir, kami bertanya di mana dia," ujar Mahfud.

Sementara itu, terkait kabar bahwa Syahrul Yasin Limpo sedang menjalani pengobatan karena sakit prostat, Mahfud mengatakan hal itu harus ditanyakan kepada dokter dan melihat rekam medis.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dirjen Imigrasi sebut Syahrul Yasin Limpo sudah masuk Indonesia

Pewarta : Fath Putra Mulya
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024