Batam (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Kota Batam, Provinsi Kepulauan memprediksi kabut asap di daerah itu hingga Minggu (8/10).

"Besok (8/10) pagi sampai siang hari masih diprediksi terjadi asap," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Hang Nadim Batam Suratman di Batam, Sabtu.

Ia menjelaskan terjadinya kabut asap di Kota Batam karena arah angin saat ini bertiup dari tenggara.

"Karena tidak ada laporan kebakaran lahan di Batam," ujar dia.

Terkait dengan jarak pandang sektor penerbangan di Kota Batam saat ini sudah berkurang cukup banyak, yaitu sekitar 4,5-5 km.

"Biasanya 10 km. Semakin jauh jarak pandang mendatar, maka semakin terang, terlihat jelas. Karena sekarang cuacanya sedang asap, maka jarak pandang mendatarnya berkurang atau nilai jarak pandang semakin kecil," kata Suratman.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam menyebutkan kualitas udara di daerah itu, Sabtu, kategori tidak sehat dengan nilai indeks standar pencemaran udara (ISPU) 111, sehingga masyarakat diimbau untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Kepala Bidang Perlindungan Lingkungan Hidup DLH Kota Batam IP mengatakan imbauan tersebut ditujukan khusus kepada masyarakat yang berisiko tinggi asma, lansia, anak-anak, serta ibu hamil.

Baca juga:
Kemenkes RI berikan PLTS ke empat puskesmas di Natuna
BPDB Kepri temukan sejumlah titik panas di dua daerah
DLH Batam imbau warga gunakan masker karena udara tak sehat
Pemkot Tanjungpinang salurkan bantuan payung parasol kepada warga

Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024