Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepulauan Riau (Kepri), Hasan mengharapkan pejabat Pemprov Kepri tidak anti kepada jurnalis/wartawan, termasuk masukan-masukan dari para jurnalis profesional.
"Pemprov Kepri senantiasa bermitra dengan wartawan," kata Hasan setelah menjadi narasumber tamu dalam pembukaan uji kompetensi jurnalis (UKJ) yang diadakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang di Tanjungpinang, Kepri, Sabtu.
Hasan meyakini bahwa para wartawan yang mengikuti UKJ ialah mereka yang ingin menjadi wartawan yang berkompeten dan profesional dalam melaksanakan tugas-tugas mencari, mengolah, hingga menyebarkan berita melalui beragam platform media massa.
Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan bahwa wartawan merupakan mitra Pemprov Kepri dalam menyukseskan berbagai program pembangunan di daerah itu.
Menurutnya kritikan, saran dan masukan dari wartawan menjadi bagian yang tak terpisahkan agar pembangunan di Kepri bisa berjalan ke arah yang lebih baik.
UKJ AJI Tanjungpinang angkatan 90 dilaksanakan pada tanggal 7-8 Oktober yang diikuti 27 orang wartawan jenjang Muda, Madya dan Utama.
Adapun mata uji di antaranya meliputi pengetahuan sejarah dan undang-undang pers, pemahaman mengenai berita serta teknik wawancara dan pelaporan, perancangan media, membuat tajuk rencana, hingga penilaian mengenai etika dan perilaku.
Ketua Panitia UKJ AJI Tanjungpinang, Zulfikar, menjelaskan peserta berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Kepri, yakni Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Lingga, dan Kota Batam.
"Peserta UKJ diuji dan dinilai oleh 12 penguji. Pengujian dan penilaian dilaksanakan dengan tatap muka dan daring," kata Zulfikar.
"Pemprov Kepri senantiasa bermitra dengan wartawan," kata Hasan setelah menjadi narasumber tamu dalam pembukaan uji kompetensi jurnalis (UKJ) yang diadakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang di Tanjungpinang, Kepri, Sabtu.
Hasan meyakini bahwa para wartawan yang mengikuti UKJ ialah mereka yang ingin menjadi wartawan yang berkompeten dan profesional dalam melaksanakan tugas-tugas mencari, mengolah, hingga menyebarkan berita melalui beragam platform media massa.
Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan bahwa wartawan merupakan mitra Pemprov Kepri dalam menyukseskan berbagai program pembangunan di daerah itu.
Menurutnya kritikan, saran dan masukan dari wartawan menjadi bagian yang tak terpisahkan agar pembangunan di Kepri bisa berjalan ke arah yang lebih baik.
UKJ AJI Tanjungpinang angkatan 90 dilaksanakan pada tanggal 7-8 Oktober yang diikuti 27 orang wartawan jenjang Muda, Madya dan Utama.
Adapun mata uji di antaranya meliputi pengetahuan sejarah dan undang-undang pers, pemahaman mengenai berita serta teknik wawancara dan pelaporan, perancangan media, membuat tajuk rencana, hingga penilaian mengenai etika dan perilaku.
Ketua Panitia UKJ AJI Tanjungpinang, Zulfikar, menjelaskan peserta berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Kepri, yakni Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Lingga, dan Kota Batam.
"Peserta UKJ diuji dan dinilai oleh 12 penguji. Pengujian dan penilaian dilaksanakan dengan tatap muka dan daring," kata Zulfikar.