Batam (ANTARA) - Polresta Barelang Polda Kepulauan Riau, menggelar pelatihan sistem pengamanan kota (sispamkota) dengan melibatkan 805 orang personel gabungan guna mengatasi konflik saat Pemilu 2024.
 
"Latihan simulasi Sispamkota ini digelar untuk mengantisipasi adanya konflik pada saat Pemilu 2024. Dalam kegiatan ini ada 805 personel gabungan dari Polri, TNI dan Satpol PP," ujar Kapolresta Barelang Kombes Pol. Nugroho Tri Nuryanto di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.
 
Dia menyebutkan simulasi pengamanan massa saat Pemilu 2023 oleh Polresta Barelang ini, merupakan role model (panutan) bagi Polres dan Polresta jajaran yang ada di wilayah hukum Polda Kepri.
 
Baca juga:
Polda Kepri dapat tambahan 28 unit ETLE

KPU Batam catat 766 warga urus pindah memilih di Pemilu 2024

Dalam simulasi ini pihaknya menyiapkan berbagai fasilitas simulasi, seperti kantor KPU, Bawaslu, peralatan pengendalian massa (dalmas) dan perlengkapan lainnya.
 
Dengan adanya simulasi ini kata Kapolres, seandainya dalam pengamanan Pemilu nanti ada gangguan-gangguan terhadap proses pemilu, maka bisa diatasi.
 
"Seperti simulasi yang sudah dilakukan tadi, seperti penghadangan orang tak dikenal terhadap kotak suara pemilu, penyerangan orang tak dikenal, penyanderaan dan temuan bom, bisa teratasi dengan adanya pengamanan ini," katanya.
 
Ia berharap semua pihak tidak terprovokasi pada Pemilu 2024, sehingga memicu terjadi konflik antarpendukung calon tertentu.
 
"Sispamkota dilaksanakan dengan sungguh-sungguh supaya kita dapat melaksanakan tugas pengamanan pada seluruh rangkaian tahapan pemilu," kata dia.
 
Baca juga:
Penerimaan pajak di Batam hingga September capai Rp905 miliar

BU SPAM BP Batam gelar rapat evaluasi kerja

Pemkot Batam sidak pasar induk guna pastikan harga pangan stabil

Gubernur Ansar salurkan bantuan pangan pemerintah ke warga Batam
 
 

Pewarta : Ilham Yude Pratama
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024