Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) Agustiawarman menyampaikan daerah itu memiliki 90 relawan pemadam kebakaran tersebar di 18 kelurahan di daerah itu.
"Masing-masing kelurahan terdapat lima orang relawan pemadam kebakaran," katanya di Tanjungpinang, Rabu.
Ia menyebut relawan pemadaman kebakaran dibentuk berdasarkan peraturan Menteri Dalam (Mendagri) pada 2022 agar setiap daerah, khususnya kabupaten/kota dapat membentuk relawan pemadam kebakaran. Relawan itu merupakan organisasi berbasis masyarakat yang secara sukarela berpartisipasi mewujudkan ketahanan lingkungan dari bahaya kebakaran yang dibentuk secara nasional.
Relawan pemadam kebakaran sebagai unsur terdepan dalam hal mendeteksi, menginformasikan, serta melaporkan kepada pihak berwenang apabila terjadi kebakaran di lingkungan sekitarnya.
Baca juga:
Suhu udara di Pulau Bintan capai 33 derajat celsius
Pemprov Kepri beri penjelasan soal dugaan guru pukul murid di Tanjungpinang
Selain itu, ke depan mereka juga didorong bisa melakukan upaya pencegahan kebakaran di lingkungan masyarakat, misalnya mengajak warga tidak membakar lahan atau sampah secara sembarangan guna mengantisipasi kebakaran yang lebih besar.
"Relawan pemadam kebakaran diharapkan menjadi perpanjangan tangan DPKP di lapangan. Mereka pun didorong bisa melakukan upaya penanganan dini kebakaran, sehingga jika terjadi kebakaran berskala kecil tidak perlu lagi menurunkan personel pemadam kebakaran," ujar dia.
Sebanyak 90 relawan pemadam kebakaran Tanjungpinang secara resmi dikukuhkan oleh Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan, 26 September 2023.
Mereka juga langsung dibekali dengan seragam, mengikuti pelatihan seputar penanggulangan dan bahaya kebakaran, serta alat pemadam api ringan berupa tabung apar (alat pemadam api ringan) seberat 4,5 kilogram untuk memadamkan kebakaran.
"Tabung apar diserahkan kepada tiap-tiap kelurahan guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada kebakaran," katanya.
Baca juga:
DPKP: Kasus kebakaran di Tanjungpinang didominasi karhutla
Pemkot Tanjungpinang hibahkan Rp22,2 miliar untuk Pilkada 2024
Agustiawarman mengatakan warga yang tergabung sebagai relawan pemadam kebakaran ialah mereka yang memang memiliki jiwa sosial dan kepedulian tinggi terhadap lingkungannya. Mereka bekerja secara sukarela.
Keberadaan relawan pemadam kebakaran diharapkan menjadi garda terdepan dalam hal pencegahan serta penanganan kebakaran di Tanjungpinang.
Berdasarkan data DPKP Tanjungpinang, jumlah kasus kebakaran selama Januari hingga September 2023 sekitar 107 kejadian, didominasi kebakaran lahan 77 kasus, sisanya kebakaran rumah, rumah makan, dan kendaraan.
Baca juga:
Pertamina catat kendaraan pengguna Biosolar di Kepri meningkat 13 persen
Disperindag pastikan tak ada beras oplosan di Batam
Disperindag Batam perluas kerja sama antardaerah guna penuhi kebutuhan pangan
DPKP: Kasus kebakaran di Tanjungpinang didominasi karhutla
"Masing-masing kelurahan terdapat lima orang relawan pemadam kebakaran," katanya di Tanjungpinang, Rabu.
Ia menyebut relawan pemadaman kebakaran dibentuk berdasarkan peraturan Menteri Dalam (Mendagri) pada 2022 agar setiap daerah, khususnya kabupaten/kota dapat membentuk relawan pemadam kebakaran. Relawan itu merupakan organisasi berbasis masyarakat yang secara sukarela berpartisipasi mewujudkan ketahanan lingkungan dari bahaya kebakaran yang dibentuk secara nasional.
Relawan pemadam kebakaran sebagai unsur terdepan dalam hal mendeteksi, menginformasikan, serta melaporkan kepada pihak berwenang apabila terjadi kebakaran di lingkungan sekitarnya.
Baca juga:
Suhu udara di Pulau Bintan capai 33 derajat celsius
Pemprov Kepri beri penjelasan soal dugaan guru pukul murid di Tanjungpinang
Selain itu, ke depan mereka juga didorong bisa melakukan upaya pencegahan kebakaran di lingkungan masyarakat, misalnya mengajak warga tidak membakar lahan atau sampah secara sembarangan guna mengantisipasi kebakaran yang lebih besar.
"Relawan pemadam kebakaran diharapkan menjadi perpanjangan tangan DPKP di lapangan. Mereka pun didorong bisa melakukan upaya penanganan dini kebakaran, sehingga jika terjadi kebakaran berskala kecil tidak perlu lagi menurunkan personel pemadam kebakaran," ujar dia.
Sebanyak 90 relawan pemadam kebakaran Tanjungpinang secara resmi dikukuhkan oleh Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan, 26 September 2023.
Mereka juga langsung dibekali dengan seragam, mengikuti pelatihan seputar penanggulangan dan bahaya kebakaran, serta alat pemadam api ringan berupa tabung apar (alat pemadam api ringan) seberat 4,5 kilogram untuk memadamkan kebakaran.
"Tabung apar diserahkan kepada tiap-tiap kelurahan guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada kebakaran," katanya.
Baca juga:
DPKP: Kasus kebakaran di Tanjungpinang didominasi karhutla
Pemkot Tanjungpinang hibahkan Rp22,2 miliar untuk Pilkada 2024
Agustiawarman mengatakan warga yang tergabung sebagai relawan pemadam kebakaran ialah mereka yang memang memiliki jiwa sosial dan kepedulian tinggi terhadap lingkungannya. Mereka bekerja secara sukarela.
Keberadaan relawan pemadam kebakaran diharapkan menjadi garda terdepan dalam hal pencegahan serta penanganan kebakaran di Tanjungpinang.
Berdasarkan data DPKP Tanjungpinang, jumlah kasus kebakaran selama Januari hingga September 2023 sekitar 107 kejadian, didominasi kebakaran lahan 77 kasus, sisanya kebakaran rumah, rumah makan, dan kendaraan.
Baca juga:
Pertamina catat kendaraan pengguna Biosolar di Kepri meningkat 13 persen
Disperindag pastikan tak ada beras oplosan di Batam
Disperindag Batam perluas kerja sama antardaerah guna penuhi kebutuhan pangan
DPKP: Kasus kebakaran di Tanjungpinang didominasi karhutla